Kaleidoskop 2016

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menemui Anies Baswedan, Senin (19/9/2016) malam. Sandiaga mengungkapkan pertemuannya dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu adalah untuk membicarakan Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Semalam saya duduk sama Pak Anies, kita bicara masa depan Jakarta akan ditentukan tiga hari ke depan. Beliau menunggu hasil pembicaraan dari pimpinan Koalisi Kekeluargaan," kata Sandiaga, di Jakarta, Selasa (20/9/2016).

Sandiaga mengatakan, ia dan Anies merupakan sahabat dekat. Petemuan semalam merupakan pertemuan pertama setelah Anies tak lagi menjabat Mendikbud.

Sandiaga mengungkapkan, Anies sebetulnya mengaku ingin beristirahat, namun namanya masuk dalam radar bakal calon gubernur DKI. Sandiaga juga mengungkapkan bahwa dirinya berniat maju dalam Pilkada DKI salah satunya karena didorong Anies.

Sandiaga dan Anies pun sepakat akan mengikuti keputusan partai terkait pencalonan gubernur dan wakil gubernur.

"Pak Anies bilang (saya) maju. Tawarkan suatu platform yang baru bagi Jakarta yang mencerdaskan," kata Sandiaga.

Sandiaga telah ditetapkan menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta oleh Partai Gerindra. Adapun dukungan yang akan diberikan PKB dan PKS untuk Sandiaga masih terganjal kesepakatan mengenai figur bakal calon wakil gubernurnya.

PKB ingin Sekretaris Daerah Saefullah menjadi pendamping Sandiaga, sedangkan PKS mengajukan nama Mardani Ali Sera.

"Mudah-mudahan dalam tiga hari ke depan sudah bisa diputuskan oleh pimpinan partai," ujarnya.