Sinyal PDI-P Mengarah ke Ahok-Djarot, Siapa Pasangan Sandiaga? - Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Sinyal PDI-P Mengarah ke Ahok-Djarot, Siapa Pasangan Sandiaga?

Senin, 19 September 2016 | 23:33 WIB
KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat berbincang dengan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohama Taufik di acara konsolidasi Partai Gerindra, Minggu (18/9/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan mendeklarasikan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan diusungnya pada Pilkada DKI Jakarta, Selasa (20/9/2016) besok.

Ketua DPP PDI-P Hendrawan Supratikno mengungkapkan, pasangan petahana Basuki Tjahja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat menjadi pasangan paling potensial yang akan diusung PDI Perjuangan.

Saat ini, PDI-P masih dalam tahap indikatif yang akan segera menuju tahap deklaratif.

Jika PDI-P memutuskan memasangkan Djarot sebagai pendamping Ahok, maka harapan sejumlah partai yang menginginkan partai berlambang banteng moncong putih itu mengusung Tri Rismaharini, pupus sudah.

Bahkan, Gerindra menyatakan tak keberatan menjadikan "jagoannya", Sandiaga Uno, sebagai bakal calon wakil gubernur jika PDI-P mengusung Risma sebagai bakal cagub.

(Baca: Sandiaga Akan Dijadikan Calon Wagub jika PDI-P Berkoalisi dengan Gerindra)

Selain Gerindra, beberapa partai lain seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)., dan Partai Amanat Nasional masih berharap pada Risma.

Lalu, dengan siapa Sandiaga akan berpasangan?

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, partainya menghormati langkah PDI-P untuk segera mengumumkan pasangan yang akan diusung.

"Lebih cepat, lebih baik. Mengingat partai-partai lain bisa menyesuaikan. Apakah ikut mendukung atau mendukung calon lain," kata Riza saat dihubungi, Senin (19/9/2016).

Mengenai wakil Sandiaga, Gerindra masih belum menentukan pilihan.

Menurut Riza, dalam menentukan bakal cawagub pendamping Sandiaga, harus diputuskan melalui diskusi dengan partai-partai koalisi dan tak bisa mengedepankan ego partai.

"Pendaftaran 21 sampai 23 (September). Saya kira waktu masih cukup. Mudah-mudahan dalam 1-2 hari bisa kami putuskan," kata dia.

Adapun Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif menuturkan, cawagub pendamping Sandiaga mengerucut kepada tiga nama.

Ketiga nama tersebut menurutnya memiliki kans yang sama untuk dipilih.

"Masih tiga nama yang dibahas koalisi. Saefullah (Sekda DKI Jakarta), Sylviana Murni (Deputi Gubernur) dan Mardani Ali Sera (Kader Partai Keadilan Sejahtera)," kata Syarif.

Sementara itu, PKS meyakini PDI-P sudah menghitung sebaik-baiknya tentang langkah politik yang akan diambil.

Adapun PKS, hingga saat ini masih dalam posisi mendukung pasangan Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera. 

Kompas TV Ahok Tanggapi Santai Elektabilitasnya Turun



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Nabilla Tashandra
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary