Sandiaga: Pak Gubernur, kalau Dana Kampanye Itu Dibuka Saja, Bukan Ditransfer - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Sandiaga: Pak Gubernur, kalau Dana Kampanye Itu Dibuka Saja, Bukan Ditransfer

Minggu, 18 September 2016 | 13:06 WIB
Nursita Sari Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno (kedua dari kanan), di Kantor DPC Partai Gerindra, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (18/9/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta yang mengaku pernah membuka daftar penyumbang dana kampanyenya.

Sandi menggarisbawahi ucapan Ahok yang menyebut soal transfer.

"Saya sambut juga Pak Gubernur (Ahok) katanya mau transfer, transfer apa saya bilang. Kalau dana itu kan dibuka saja, bukan ditransfer, tetapi rupanya memang Pak Gubernur biasa ditransfer," ujar Sandi di Kantor DPC Partai Gerindra Jakarta Barat, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (18/9/2016).

(Baca: Ahok: Sandiaga Enggak Usah Banyak "Ngomong"-lah, Belum Pernah Jadi Pejabat)

Sandi mengatakan, dana kampanye seharusnya dibuka secara transparan kepada masyarakat. Ia pun berjanji akan membuka semua sumber dana kampanye yang dia gunakan nanti.

"Saya juga akan buka dana kampanye selama setahun ini. Dana kampanye dari mana dan digunakan untuk apa," kata dia.

Sebelumnya, Sandi meminta Ahok membuka dana kampanye. Hal ini disampaikan Sandi untuk menjawab tantangan Ahok yang menginginkan agar para calon gubernur dan wakil gubernur melakukan pembuktian harta terbalik.

Menurut Sandi, Ahok malah menyerang balik dirinya.

"Saya ajukan transparansinya jangan tanggung-tanggung, semua juga, anggota keluarga, juga perusahaan-perusahaan terafiliasi. Rupanya beliau tidak menerima itu, galau, dan menyerang saya," ucap Sandi.

Ahok sebelumnya menanggapi tantangan Sandi yang memintanya untuk membuka daftar penyumbang dana kampanye.

Ia memandang Sandiaga sebagai orang yang belum pernah menjadi pejabat sehingga ia belum bisa membuktikan kredibilitasnya.

Ahok pun menilai dirinya adalah orang yang berbeda dari Sandi karena sudah pernah menjabat sebagai anggota DPRD, bupati, DPR, hingga gubernur.

(Baca juga: Sandiaga Tak Ingin Lanjutkan Perdebatannya dengan Ahok di Media )

Selama menempati jabatan tersebut, Ahok menilai dirinya selalu membuktikan bahwa ia transparan.

Ahok juga menyatakan bahwa dirinya sudah pernah membuka daftar penyumbang dana kampanyenya.

"Ya silakan saja, kami sudah buka kok. Kalau itu kami enggak masalah. Memang semua terbuka kita, transfer nanti," kata Ahok beberapa waktu lalu.

Kompas TV Ahok Tanggapi Santai Elektabilitasnya Turun



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Nursita Sari
Editor : Icha Rastika