Sandiaga Tak Ingin Lanjutkan Perdebatannya dengan Ahok di Media - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Sandiaga Tak Ingin Lanjutkan Perdebatannya dengan Ahok di Media

Minggu, 18 September 2016 | 11:43 WIB
KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA Calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat berbincang dengan pewarta di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (28/8/2016) pagi.

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, mengaku tak ingin terus berdebat dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait pembuktian harta terbalik dan transparansi dana kampanye.

"Saya tidak ingin meneruskan perdebatan melalui media yang menurut saya tidak menambah nilai. Yang saya lakukan waktu itu hanya menyambut baik ajakan beliau (Ahok) untuk full transparansi, tapi ternyata beliau tersinggung," ujar Sandi di Kantor DPC Partai Gerindra Jakarta Barat, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (18/9/2016).

Sandi mengaku menghormati Ahok sebagai gubernur yang saat ini menjabat. Dia tidak ingin memperpanjang perdebatannya dengan Ahok.

"Tapi kalau beliau ingin membuktikannya, saya senang sekali. Saya akan membuktikannya itu awal Oktober. Rencananya, untuk harta akan saya laporkan, saya bisa pertanggungjawabkan sen per sen," kata dia.

(baca: Sandiaga: 60 Persen Warga DKI Tak Beri Kesempatan Ahok Terpilih Kembali)

Tak hanya itu, Sandi juga menyebut akan membuka seluruh dana kampanye yang digunakannya selama satu tahun belakangan ini.

Perdebatan antara Sandi dan Ahok bermula ketika Ahok menantang para calon untuk melakukan pembuktian harta terbalik.

Sandi kemudian menantang balik Ahok untuk bersama-sama membuka data mengenai dana kampanye.

(baca: Sandiaga Uno Tunggu Ahok Lakukan Pembuktian Harta Terbalik)

Menurut Sandi, ada yang mempertanyakan apakah sumbangan kecil-kecilan dan pembelian suvenir mampu menyewa booth besar di mal-mal Jakarta.

Menanggapi hal itu, Ahok menyatakan bahwa dirinya sudah pernah membuka daftar penyumbang dana kampanyenya.

Ahok memandang Sandiaga sebagai orang yang belum pernah menjadi pejabat sehingga ia belum bisa membuktikan kredibilitasnya. 

(baca: Ahok: Sandiaga Enggak Usah Banyak "Ngomong"-lah, Belum Pernah Jadi Pejabat)

"Dia enggak usah banyak ngomong-lah, belum pernah jadi pejabat. Nanti kalau sudah jadi pejabat, terbuktilah," ujar Basuki.

Kompas TV Ahok Tanggapi Santai Elektabilitasnya Turun



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Nursita Sari
Editor : Sandro Gatra