Rizal Ramli: Maaf Pak Ahok, Anda "On The Way Down"... - Kompas.com
Minggu, 19 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Rizal Ramli: Maaf Pak Ahok, Anda "On The Way Down"...

Sabtu, 17 September 2016 | 13:48 WIB
Kompas.com/Robertus Belarminus Dari kiri ke kanan foto, Ketua KPU DKI Sumarno, Wakil Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Eriko Sotarduga, moderator acara, Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, Bakal Calon Gubernur DKI Rizal Ramli, dan Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PKS, Mardani Ali Sera, dalam diskusi di Radio Sindo Trijaya Network, dengan tema "Sinema Politik Pilkada DKI" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menko Kemaritiman dan Sumber Daya RI, Rizal Ramli, yang berniat maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta menilai kepopuleran petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sedang menurun.

"Mohon maaf, Pak Ahok, Anda on the way down," kata Rizal dalam diskusi di Radio Sindo Trijaya Network, dengan tema "Sinema Politik Pilkada DKI" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/9/2016).

Rizal mengacu hal itu pada kebijakan Ahok yang dinilainya tidak pro kepada rakyat.

"Bukan soal agama atau suku, melainkan karena policy (kebijakan)-nya tidak berpihak ke rakyat," ujar Rizal.

Selain kebijakan, lanjut Rizal, gaya bicara Ahok banyak menciptakan musuh. Dia mengungkit polemik Ahok dengan pengurus Bamus Betawi. Ahok diketahui menghentikan dana hibah kepada Bamus Betawi karena organisasi itu dinilai bermain politik.

Dia menilai sejumlah partai akan berpikir ulang untuk mendukung Ahok, di luar tiga partai pendukung petahana saat ini. Rizal menilai partai akan khawatir pemilihnya turun kalau mendukung Ahok.

"Ini adalah contoh-contoh bahwa saudara Ahok sudah melewati puncak, (sekarang) on the way down. Partai yang ikut dukung Ahok akan merosot pada (Pilpres) 2019," ujar Rizal.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Robertus Belarminus
Editor : Caroline Damanik