Yusril Sebut Sulit Yakinkan Parpol karena Ada Ancaman - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Yusril Sebut Sulit Yakinkan Parpol karena Ada Ancaman

Jumat, 16 September 2016 | 18:54 WIB
Kahfi Dirga Cahya Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra di GOR Jakarta Timur, Jumat (16/9/2016).


JAKARTA, KOMPAS.com -
Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan bahwa partai politik diancam bila mendukungnya menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Menurut Yusril, ancaman tersebut datang dari penguasa politik di Indonesia.

"Tidak mudah bagi saya untuk bekerja, untuk mengajak teman-teman bergabung dan meyakinkan parpol, karena mereka juga tidak terlepas dari ancaman," kata Yusril di GOR Jakarta Timur, Jumat (16/9/2016).

Yusril tak spesifik menyebut bentuk ancaman tersebut. Ia juga tak mengungkapkan siapa penguasa politik yang dimaksudnya memberikan arahan pada partai-partai politik.

Partai-partai politik, kata Yusril, diminta tak mendukungnya karena berprofesi sebagai pengacara yang kerap membela orang yang salah.

"Kalau ente begini, berbuat kebajikan nanti masuk surga. Nanti kalau berbuat jahat masuk neraka," kata Yusril menirukan ancaman tersebut.

Namun, Yusril menyebut Partai Demokrat sebagai salah satu partai yang tidak takut dengan ancaman tersebut. Sebab, Partai Demokrat dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono yang pernah menjadi Presiden RI selama dua periode.

Hingga saat ini, belum ada partai politik yang memastikan akan mendukung Yusril untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Tapi Yusril tetap optimistis mendapat dukungan dari tiga partai dan memenuhi syarat minimal jumlah kursi di DPRD DKI.

Kompas TV Yusril Yakin Diusung Demokrat, PPP, dan PKB



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Kahfi Dirga Cahya
Editor : Indra Akuntono