Kaleidoskop 2016

Madrid, KompasOtomotif – Meski tampil baik dalam beberapa seri MotoGP terakhir setelah istirahat musim panas, Valentino Rossi tetap merasa jarak perolehan poin sangat besar. Sang legenda pun mengaku bakal sulit mengejar perolehan poin si baby alien.

Rossi mulai mengejar saat jaraknya masih 59 dengan Marquez di GP Austria. Lalu, selama empat balapan terakhir, Rossi selalu finish di depan Marquez, bahkan tiga kali berturut-turut meraih podium. Jarak poin pun mengecil, menjadi 43.

Seperti dilansir Autosport (15/9/2016), Rossi berusaha menjaga pandangan bahwa Marquez masih jauh di depan untuk memacu semangat. Masalahnya, Marquez mulai tampil konsisten didukung dengan perbaikan performa motor Honda.

”Masih terlalu besar, 43 poin dalam lima balapan. Dia (Marquez) sangat kuat, dan jika kamu bisa mengalahkannya, berarti kamu menjalani balapan yang bagus,” ucap Rossi.

Kendati demikian, Rossi tetap merasa gembira dengan hasil paruh musim kedua. Tidak menang, namun mendapat tiga podium dirasa menjadi modal berharga mengejar ketertinggalan. Pebalap 37 tahun itu pun berharap performanya tetap bertahan seperti ini sampai akhir musim.

Rossi juga dikuntit Lorenzo yang tampil buruk dalam beberapa laga terakhir. Jarak antara Rossi dan Lorenzo terpaut 18 poin. Sementara Honda, mampu menutup kelemahan motor, yakni membuat akselerasi makin baik saat keluar tikungan.