Jika PDI-P Dukung Ahok, Nusron Sebut Tiga Partai Rela Tak Jadi Pengusung - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Jika PDI-P Dukung Ahok, Nusron Sebut Tiga Partai Rela Tak Jadi Pengusung

Rabu, 14 September 2016 | 20:58 WIB
Alsadad Rudi Ketua Tim Pemenangan Ahok, Nusron Wahid di Balai Kota, Rabu (14/9/2016) malam.

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua tim pemenangan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017, Nusron Wahid, menyebut ketiga partai yang kini sudah menyatakan siap menjadi pengusung Ahok rela melepas status tersebut.

Ia menyebut kerelaan itu akan dilakukan jika nantinya PDI Perjuangan menyatakan mendukung Ahok dan ingin menjadi partai pengusung tunggal.

"Kami tergantung Pak Ahok. Kalau Pak Ahok rela, kami rela," kata Nusron di Balai Kota, Rabu (14/9/2016).

Sampai sejauh ini, sudah ada tiga partai politik yang menyatakan bersedia menjadi pengusung Ahok. Ketiganya adalah Partai Hanura, Partai Golkar, dan Partai Nasdem. Untuk jabatan ketua tim pemenangan, posisi itu akan ditempati Nusron yang berasal dari Golkar.

Nusron mengaku belum tahu apakah nantinya struktur tim pemenangan akan tetap seperti saat ini saat nantinya PDI-P menyatakan ikut mendukung Ahok.

"Ya dibahas nanti saja. Intinya kami ini bareng-bareng ingin Pak Ahok bisa jadi gubernur lagi. Kalau PDI-P tanya PDI-P, kalau soal Golkar baru tanya sama saya," ujar Nusron. (Baca: Belum Ada Koalisi Permanen, PDI-P Masih Pantau Dinamika Politik)

Jumlah kursi partai koalisi pendukung Ahok di DPRD DKI adalah 24 kursi. Sementara itu, PDI-P memiliki 28 kursi. Adapun jumlah minimal kursi di DPRD DKI yang harus dipenuhi parpol atau gabungan parpol adalah 22 kursi.

Kompas TV Soal Pilgub, Djarot: PDIP Beri yang Terbaik bagi Jakarta



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Alsadad Rudi
Editor : Fidel Ali