PKS: Kami Doakan PPP dan PKB Sukses Membuat Poros Baru dalam Pilkada DKI - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

PKS: Kami Doakan PPP dan PKB Sukses Membuat Poros Baru dalam Pilkada DKI

Selasa, 13 September 2016 | 19:28 WIB
KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/9/1016)

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mempersilakan jika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membentuk poros dukungan baru.

Hidayat mengatakan, kedua partai punya hak untuk membuat poros baru dengan mendukung bakal calon di luar calon yang diusung PKS. Saat ini, PKS mendukung bakal calon gubernur, Sandiaga Uno, dan Mardani Ali Sera untuk disandingkan pada Pilkada DKI 2017.

Di sisi lain, PKB dan PPP mengancam untuk mencabut dan mengalihkan dukungan kepada bakal calon gubernur, Yusril Ihza Mahendra. Hidayat berharap, poros baru yang dibentuk PKB dan PPP bisa berhasil jika rencana ancaman itu jadi dilaksanakan.

"Itu hak mereka (PPP dan PKB). Kami akan mendoakan kalau kawan-kawan itu sukses membuat poros yang lain," ujar Hidayat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/9/2016).

Hidayat mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan tindakan serupa terhadap PKB dan PPP, ataupun partai-partai lain yang tidak menyukai kehadiran PKS.

"Jika tidak bisa menerima kehadiran kami, kami tidak akan mengancam boikot, enggak. Enggak perlu ngancam-ngancam seperti itu," ujar Hidayat. (Baca: PKB Tinggalkan Sandiaga Diduga karena Elektabilitas Mardani Ali Sera)

Kondisi internal di Koalisi Kekeluargaan kini sedang memanas. PKB dan PPP, dua partai yang masuk ke dalam Koalisi Kekeluargaan, mengancam akan mencabut dan mengalihkan dukungan ke Yusril Ihza Mahendra jika Sandiaga memilih Mardani Ali Sera sebagian calon wakil gubernurnya.

Kompas TV PKB Belum Tentukan Dukungan Cagub



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: David Oliver Purba
Editor : Fidel Ali