Dalam Hitungan Hari, Album Baru Joey Alexander Akan Dirilis - Kompas.com
Jumat, 29 Maret 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Dalam Hitungan Hari, Album Baru Joey Alexander Akan Dirilis

Selasa, 13 September 2016 | 14:21 WIB
KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG Joey Alexander dalam konsernya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/5/2016).

NEW YORK, KOMPAS.com -- Pianis Joey Alexander (13) pada akan merilis album keduanya, Countdown, pada 16 September 2016.

Joey menyebut bahwa ia lebih banyak bereksplorasi untuk album keduanya itu.

Dalam album tersebut ia memainkan sembilan lagu dari para pemusik jazz kawakan, antara lain Billy Strayhorn dan John Coltrane.

"Saya mendengarkan musik mereka sejak kecil," kata pria belia yang lahir di Denpasar, Bali, ini.

"Saya dan Ayah selalu mendengarkan lagu ini, terutama 'Countdown', itu susah sekali dimainkan," kata Joey lagi, yang merilis video lagu "City Lights" lewat media sosial pada 26 Juli 2016.

Alexander merekam hit Coltrane untuk album yang akan dirilis pada 16 September 2016 tersebut hanya dalam satu kali take.

"Saya selalu berusaha melatih perasaan, karena dalam musik tidak hanya teknik, tetapi perasaan, dari bagaimana kamu bermain dan kebebasan yang bisa kamu berikan," tutur Alexander, yang bermain piano dua hingga tiga jam setiap hari.

"Sebenarnya, saya juga banyak mendengarkan... kemudian saya langsung berlatih, menjajal hal baru yang belum pernah saya coba," tuturnya lagi.

Joey mulai bermain piano pada usia enam tahun ketika orangtuanya memberikan keyboard elektronik mini.

Ia mulai belajar bermain piano sendiri dengan lagu jazz standar "Well, You Needn't" (1944) dari Thelonious Monk.

Album pertama Joey, My Favorite Things, dirilis pada 12 Mei 2015.

Berkat album itu dan lagu "Giant Steps" dari album tersebut, Joey masuk nominasi Grammy Awards 2016 untuk dua kategori.

Dua kategori itu adalah Best Jazz Instrumental Album untuk My Favorite Things dan Best Improvised Jazz Solo untuk "Giant Steps".

Namun, Joey, yang telah membuat kagum legenda jazz AS Herbie Hancock, tetap rendah hati.

"Saya tidak berpikir saya ini jenius," ujar Joey, yang diboyong pindah ke New York City, AS, oleh orangtuanya pada 2014.

"Saya bersyukur atas anugerah Tuhan yang membuat saya bisa memainkan musik yang saya cintai," ujarnya lagi.

Editor : Ati Kamil
Sumber: antaranews.com, reuters