Kata Demokrat soal Rencana Dibentuknya Poros Baru pada Pilkada DKI - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Kata Demokrat soal Rencana Dibentuknya Poros Baru pada Pilkada DKI

Selasa, 13 September 2016 | 12:57 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli, saat ditemui usai apel HUT ke-15 Partai Demokrat, di kantor DPD Demokrat DKI Jakarta, Sabtu (10/9/2016).


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli mengaku baru mengetahui adanya rencana pembentukan poros baru terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui pemberitaan di media massa. Menanggapi hal itu, Partai Demokrat akan terus membuka komunikasi dengan partai politik lainnya.

"Kalau misalnya PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) menginginkan adanya poros baru, ya kami pengin tahu siapa saja porosnya, termasuk Demokrat kah? Kalau memang termasuk, kami bisa sejalan enggak nantinya? Itu juga akan kami perhatikan," kata Nachrowi, saat dihubungi, Selasa (13/9/2016).

PKB sebelumnya menyebut akan membentuk poros baru Jika bakal calon gubernur dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, memutuskan berpasangan dengan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera. Sebab, PKB ingin Sandiaga berpasangan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta yang juga Ketua PWNU DKI Jakarta Saefullah pada Pilkada DKI 2017.

"Kami lihat, PKB maunya apa. Karena dia kan bagian Koalisi Kekeluargaan," kata Nachrowi.

Poros baru itu adalah koalisi antara Demokrat, PKB, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"(Poros baru) mungkin saja terjadi, kan jumlah kursinya jadi 28 tuh di DPRD, mungkin saja terjadi. Tapi saya belum berkomunikasi intens dengan teman yang lain, mudah-mudahan di level atas atau DPP sudah ada komunikasi," kata Nachrowi.

Kompas TV Demokrat Akan Pilih Cagub DKI Berdasarkan Elektabilitas



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor : Indra Akuntono