Cerita Megawati Tidak Dibela Jokowi soal "Petugas Partai" - Kompas.com
Minggu, 5 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Cerita Megawati Tidak Dibela Jokowi soal "Petugas Partai"

Selasa, 6 September 2016 | 21:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado Presiden Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri saat napak tilas di penjara Bung Karno di Banceuy, Bandung, Rabu (1/6/2016).

Depok, KOMPAS.com - Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bahwa Joko Widodo adalah petugas partai, sudah lama berlalu.

Pernyataan itu terlontar pada Rabu, 14 Mei 2014 atau menjelang Pemilu Presiden. Akibat pernyataannya itu, Megawati mengaku, dibully oleh publik. Apalagi oleh pengguna internet.

Saat memberikan sambutan dalam pembukaan Sekolah Politik bagi calon kepala daerah di Resort Kinasih, Depok, Jawa Barat, Selasa (6/9/2016), Megawati kembali menyinggung momen itu.

"Waktu itu saya bilang petugas partai, langsung itu orang nge-bully, disebut penghinaanlah, opo yo?" ujar Megawati.

Maka, saat itu Megawati protes kepada Jokowi. Mega menganggap, Jokowi membiarkan dirinya dibully publik karena kalimat petugas partai itu dan Jokowi yang mengerti duduk persoalan tidak membelanya.

"Saya bilang ke Pak Jokowi, Dik, ngono kok enggak belain saya sih? Lah situ yang ngerekomendasi siapa toh?" ujar Megawati.

Megawati menegaskan, seluruh kader PDI-P yang telah menempati posisi strategis, baik di struktur partai atau di pemerintah, memang disebut sebagai petugas partai.

Sebab, posisi mereka merupakan amanah dari Kongres. Kongres merupakan mekanisme tertinggi pengambilan kebijakan partai politik berlambang banteng hitam tersebut.

"Saya ini juga petugas partai. Kongres partai yang menyuruh kita ini bertugas di mana. Kalian ini pun petugas partai. Awas loh kalau nanti enggak ngaku," ujar Megawati kepada para peserta sekolah.

(Baca: Megawati: Jokowi Petugas Partai yang Saya Perintah Jadi Capres)

Catatan pemberitaan, Megawati menyebut 'petugas partai' saat mengutarakan pesan bagi Joko Widodo yang telah ditunjuk sebagai bakal calon Presiden RI.

"Pak Jokowi, sampeyan tak jadikan capres, tapi anda adalah tugas partai yang harus menjalankan tugas partai," ujar Megawati di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Kompas TV PDI-P Gelar Sekolah untuk Calon Kepala Daerah



Penulis: Fabian Januarius Kuwado
Editor : Krisiandi