Orang Indonesia Dengar Lagu di Spotify 90 Menit Sehari - Kompas.com
Kamis, 25 April 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Orang Indonesia Dengar Lagu di Spotify 90 Menit Sehari

Selasa, 6 September 2016 | 18:59 WIB
Fatimah Kartini Bohang/KOMPAS.com Sunita Kaur, Managing Director Spotify Asia.

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan pengguna Spotify paling cepat se-Asia Tenggara. Lima bulan pasca diluncurkan di Tanah Air, Spotify telah digunakan untuk mendengar musik selama 1.165 menit.

Managing Director Spotify Asia, Sunita Kaur mengatakan, rata-rata pengguna di Indonesia mendengar musik 90 menit per hari. Meski demikian, Kaur masih enggan mengungkap jumlah riil pengguna layanan music streaming asal Swedia tersebut.

Menurut Sunita, antusiasme masyarakat Indonesia terhadap Spotifytak lepas dari beberapa strategi khusus yang dilancarkan, salah satunya adalah mengakomodir konten lokal.

"Kami bukan meluncurkan Spotify di Indonesia, tapi meluncurkan Spotify Indonesia," kata dia, Selasa (6/9/2016) di sela acara Swedish - Indonesian Digital Forum di Jakarta.

Beberapa penyanyi lokal telah digandeng untuk bekerja sama menyediakan konten khusus di Spotify, salah satunya penyanyi solo pria kawakan, Tulus.

Selain itu, beberapa playlist populer lokal juga dipampang di laman depan akun Spotify pengguna Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Generasi Galau, Top Hits Indonesia, dan Kopikustik.

Sunita yakin Spotify mampu menjadi layanan music streaming pilihan bagi mayoritas masyarakat Indonesia di tengah banyaknya layanan serupa yang bermunculan. Sebut saja Yonder, Apple Music, Guvera, dan kawanannya.

"Kami ingin memudahkan pengguna, bahkan untuk metode pembayaran sekalipun. Selain dengan kartu kredit, pembayaran layanan premium bisa melalui transfer bank dan ATM, Doku Wallet, Alfamart, dan Lawson," ia menjelaskan.

Ke depan, kata Sunita, Spotify akan terus mendengar masukan dan belajar tentang kebiasaan pengguna di Indonesia. Perempuan berdarah India tersebut mengklaim pihaknya selalu berkonsultasi dengan pemerintah dan rekanan di Tanah Air.

"Semua urusan hukum kami patuhi. Ini bentuk keseriusan kami," ujarnya.

Baca: Jual Musik Streaming di Indonesia, Spotify Sudah Urus Izin?

Penulis: Fatimah Kartini Bohang
Editor : Reska K. Nistanto