Presiden China Ajak Negara-negara G-20 Lawan Proteksionisme - Kompas.com
Sabtu, 18 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Presiden China Ajak Negara-negara G-20 Lawan Proteksionisme

Senin, 5 September 2016 | 10:11 WIB
Associated Press/NG Han Guan Presiden China Xi Jinping

HANGZHOU, KOMPAS.com - Pengaruh politik terhadap perdagangan menjadi isu dalam pembukaan Pertemuan Tingkat Tinggi G-20 di Hangzhou, China.

Presiden China Xi Jinping pun menyatakan perlawanannya atas kebijakan proteksionis. Dalam pidato pembukaannya, Xi menyerukan kepada kepala negara anggota G-20 bahwa negara-negara mereka perlu meningkatkan kesepahaman. Hal ini guna menghadapi titik henti krusial bagi perekonomian dunia.

"Dunia saat ini menghadapi perubahan-perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kita harus melakukan tindakan baru untuk membawa perekonomian dunia yang inovatif, terbarui, terinterkoneksi, dan inklusif, serta putaran pertumbuhan yang solid," ungkap Xi seperti dikutip CNN Money, Senin (5/9/2016).

Xi menambahkan, motor pertumbuhan dari kemajuan teknologi seperti periode sebelumnya mulai memudar. Sementara itu, putaran baru revolusi teknologi dan industri belum mencapai momentum.

Karena itu, Xi mendesak para pemimpin G-20 untuk bertindak dan tidak menebar omongan belaka.

Mempromosikan globalisasi yang terarah adalah salah satu tujuan pertemuan G-20. Sebagian besar pemimpin termasuk Presiden AS Barack Obama membawa agenda terkait perjanjian perdagangan dan menyerukan pentingnya kerja sama internasional.

Pidato Xi dinilai penting lantaran China menjadi salah satu negara yang paling besar diuntungkan dari perjanjian perdagangan internasional. Akan tetapi, proteksionisme dan isolasi berkembang di beberapa negara lantaran anggapan bahwa perjanjian perdagangan internasional mematikan pekerjaan.

Penulis: Sakina Rakhma Diah Setiawan
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Sumber: CNN Money