Bulog Tunjuk Dua Konsultan, Kaji "Holding" BUMN Pangan - Kompas.com
Jumat, 17 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Bulog Tunjuk Dua Konsultan, Kaji "Holding" BUMN Pangan

Jumat, 2 September 2016 | 09:15 WIB
KOMPAS.com/Sabrina Asril Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN Rini Soemarno dan Dirut Utama Bulog Djarot Kusumayakti di gudang Bulog, Jumat (2/10/2015).

JAKARTA, KOMPAS.com - Kajian pembentukan induk perusahaan (holding) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan ditargetkan rampung akhir September 2016. Perum Bulog telah menunjuk dua konsultan untuk melakukan kajian holding BUMN pangan, di samping melakukan kajian internal.

Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, pihaknya pada pekan ini telah menunjuk PT Danareksa (Persero) serta PricewaterhouseCoopers (PwC) untuk melakukan kajian tersebut.

"Mereka akan mengkaji data-datanya, melakukan analisa, melihat bisnis model yang cocok, serta peluang yang ada," kata Djarot kepada Kompas.com, Jumat (2/9/2016).

Setelah kajian dari kedua konsultan selesai, hasilnya akan diajukan ke Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno.

Diharapkan pembentukan holding BUMN pangan bisa direalisasikan akhir tahun ini.

Informasi saja, rencananya Bulog akan menjadi induk perusahaan BUMN pangan. Beberapa BUMN pangan yang akan masuk di bawahnya yakni PT Sang Hyang Seri, PT Pertani, PT Bhanda Ghra Reksa, serta PT Perusahaan Perdagangan Indonesia. 

Kompas TV BUMN Infrastruktur Penerima Modal Terbesar



Penulis: Estu Suryowati
Editor : Aprillia Ika