BPS: Agustus 2016, Deflasi 0,02 Persen - Kompas.com
Minggu, 19 Mei 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

BPS: Agustus 2016, Deflasi 0,02 Persen

Kamis, 1 September 2016 | 12:08 WIB
Estu Suryowati/KOMPAS.com Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa, Badan Pusat Statistik (BPS), Sasmito Hadi Wibowo, dalam paparan Jakarta, Senin (16/5/2016). Neraca perdagangan dalam tren surplus

JAKARTA, KOMPAS.comBadan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pada bulan Agustus 2016 mengalami deflasi 0,02 persen. Dengan demikian inflasi tahun kalender 2016 (Januari-Agustus) mencapai sebesar 1,74 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, deflasi Agustus 2016 didorong oleh dua kelompok pengeluaran, yakni kelompok bahan makanan, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan.

Pada Agustus 2016, kelompok bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,68 persen, dan memberikan andil terhadap deflasi Agustus sebesar minus 0,13 persen.

Sasmito menuturkan, usai Lebaran sejumlah komoditas bahan makanan mengalami penurunan harga lumayan tajam.

Sementara itu, kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan pada Agustus 2016 mengalami deflasi sebesar 1,02 persen, dan memberikan andil terhadap deflasi Agustus sebesar minus 0,19 persen.

“Dari kelompok ini, tarif angkutan antar kota, tarif angkutan udara mengalami penurunan. Demikian juga dengan pulsa yang turun,” kata Sasmito dalam paparan di Jakarta, Kamis (1/9/2016).

Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi tinggi pada Agustus 2016 adalah kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga.

Inflasi kelompok ini pada Agustus 2016 mencapai sebesar 1,18 persen, dan memberikan andil terhadap IHK Agustus sebesar 0,09 persen.

“Inflasi pada kelompok ini dikarenakan kenaikan pengeluaran biaya pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan kuliah,” imbuh Sasmito.

Sasmito mengatakan, dari 82 kota IHK, sebanyak 49 kota mengalami deflasi, dan 33 kota mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,87 persen, sedangkan deflasi terendah terjadi di Cilegon sebesar 0,01 persen.

Adapun inflasi tertinggi terjadi di Manokwari dan Sorong masing-masing sebesar 1,27 persen. Sedangkan inflasi terendah terjadi di Jakarta dan Kendari masing-masing 0,01 persen.

Sasmito menambahkan, inflasi tahun ke tahun (Agustus 2016 dibandingkan Agustus 2015) mencapai sebesar 2,79 persen.

Sementara itu inflasi komponen inti Agustus 2016 tercatat sebesar 0,36 persen, dan inflasi komponen inti tahun ke tahun sebesar 3,32 persen.

Kompas TV Inflasi Turun karena Harga Pangan Terkendali



Penulis: Estu Suryowati
Editor : Aprillia Ika