Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kini, jumlah kursi dukungan Sandiaga Uno belum mencukupi untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Baru Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah resmi menyatakan dukungan kepada Sandiaga.
Di sisi lain, DPD Gerindra DKI Jakarta akan menyelenggarakan fit and proper test kandidat calon wakil gubernur sebagai pendamping Sandiaga. Ada tiga kandidat calon wakil gubernur yang akan mengikuti fit and proper test, yakni Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni, dan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo.
"Kan nanti Demokrat juga ikut (koalisi bersama Gerindra dan PKB)," kata Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (31/8/2016).
Jika Demokrat berkoalisi dengan Gerindra dan PKB, maka total kursi dukungan untuk Sandiaga sebanyak 31 kursi. Tapi, jika Gerindra hanya berkoalisi dengan PKB, dukungan untuk Sandiaga baru terkumpul 21 kursi.
Adapun syarat partai politik dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah harus memiliki 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Taufik mengklaim, Demokrat juga akan membahas fit and proper test tiga kandidat calon wakil gubernur pendamping Sandiaga.
"Nah kalau Demokrat sudah ikut fit and proper test, pertanda apa? Apa yang dilakukan oleh DPP semua tergantung DPD. Tapi kan kami pasti ngomong sama DPP," kata Taufik.
Rencananya, fit and proper test kandidat calon wakil gubernur DKI oleh DPD Partai Gerindra DKI Jakarta akan dilaksanakan pada Kamis (1/9/2016).
Penulis | : Kurnia Sari Aziza |
Editor | : Indra Akuntono |