Geliat Relawan Pendukung Ahok dan Djarot - Kompas.com
Sabtu, 29 Juni 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Geliat Relawan Pendukung Ahok dan Djarot

Selasa, 30 Agustus 2016 | 09:45 WIB
Jessi Carina Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menerima roti buaya dari relawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/8/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar Juni 2016, spanduk-spanduk bergambar wajah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mulai tersebar di mana-mana.

Spanduk tersebut memuat dukungan untuk Ahok dan Djarot agar bisa berpasangan kembali pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Tidak diketahui siapa yang memasang spanduk tersebut.

Setelah lewat beberapa bulan, pada pekan lalu kelompok yang menamakan diri sebagai Relawan Ahok-Djarot muncul dan mendeklarasikan dirinya. Kemarin, mereka mendatangi Balai Kota DKI Jakarta untuk menyerahkan sepasang roti buaya kepada Ahok dan Djarot.

Koordinator relawan Ahok-Djarot, Doddy Matondang mengatakan ada alasan khusus mengapa mereka memberikan roti buaya untuk Ahok dan Djarot. Doddy mengatakan roti buaya merupakan simbol kesetiaan.

"Roti buaya itu simbol kesetiaan dan kami mau Ahok dan Djarot itu bisa bersatu lagi agar pembangunan yang sudah berjalan di Jakarta bisa dilanjutkan dan berkesinambungan," kata Doddy di Balai Kota DKI Jakarta.

Doddy mengatakan, mereka sudah menganalisa hasil survei lembaga-lembaga survei. Mereka juga sudah menyebarkan kuesioner mereka sendiri. Hasilnya, kata Doddy, Jakarta masih membutuhkan pembangunan yang berkelanjutan.

Menurut dia, hal itu hanya bisa dicapai di bawah kepemimpinan Ahok dan Djarot.

"Apalagi mereka baru dua tahun. Sampai sekarang tidak ada masalah antara keduanya kan," ujar Doddy.

Kemarin, mereka juga mengaku sebagai pihak yang menyebarkan spanduk-spanduk dukungan terhadap Ahok dan Djarot beberapa bulan yang lalu.

"Waktu Juni-Juli lempar spanduk yang waktu itu, siapa yang ngeluarin? Akhirnya kami jawab hari ini, itu kami yang lakukan," kata Doddy.

Ia mengatakan, anggota mereka saat ini sudah semakin banyak. Dia mengklaim memiliki anggota sebanyak 12.000. Anggota yang bergabung datang dari berbagai elemen masyarakat

Djarot sendiri menilai kemunculan Relawan Ahok-Djarot itu sebagai aspirasi warga. Dia mengatakan DPP PDI-P pasti memperhatikan aspirasi seperti ini.

"Mereka menginginkan pasangan ini tetap Ahok-Djarot, ya harus didengar dong ya. Dan pasti ini juga mendapat perhatian dari Dewan Pimpinan Pusat (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, PDI-P)," kata Djarot.

Ada pun Ahok mengatakan, semua orang disambut baik di Balai Kota DKI Jakarta, termasuk para relawan yang datang berkunjung.

"Semua orang yang datang ke depan juga disambut dengan baik. Lu (wartawan) juga gue sambut dengan baik," kata Ahok.

Kompas TV Ahok & Djarot Diberi Roti Buaya, Duet Mereka Lanjut?



Penulis: Jessi Carina
Editor : Egidius Patnistik