Roti Buaya dari Relawan untuk Ahok-Djarot Akan Jadi Perhatian DPP PDI-P - Kompas.com
Rabu, 3 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Roti Buaya dari Relawan untuk Ahok-Djarot Akan Jadi Perhatian DPP PDI-P

Senin, 29 Agustus 2016 | 11:28 WIB
Jessi Carina Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menerima roti buaya dari relawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/8/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang yang menyebut diri relawan Ahok-Djarot memberikan roti buaya untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balaikota, Senin (29/8/2016).

Mereka menginginkan agar Ahok-Djarot kembali berpasangan pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Djarot pun memandang hal itu senagai aspirasi warga.

"Mereka menginginkan pasangan ini tetap Ahok-Djarot, ya harus didengar dong ya. Dan pasti ini juga mendapat perhatian dari Dewan Pimpinan Pusat (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, PDI-P)," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/8/2016).

Selain roti buaya, tak sedikit spanduk dukungan bagi pasangan Ahok-Djarot yang terpasang di sudut Ibu Kota. Djarot mengaku tidak mengetahui pihak mana yang memasang spanduk dukungan tersebut.

Namun ia menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta melarang pemasangan spanduk.

Sebelumnya beberapa orang yang mengaku sebagai relawan Ahok-Djarot datang ke Balai Kota DKI Jakarta dengan membawa dua buah roti buaya untuk Ahok-Djarot.

Koordinator relawan Ahok-Djarot, Dodi Matondang menjelaskan alasan mereka memberikan roti buaya, yaitu bahwa roti buaya merupakan simbol kesetiaan.

"Roti buaya itu simbol kesetiaan dan kami mau Ahok dan Djarot itu bisa bersatu lagi, agar pembangunan yang sudah berjalan di Jakarta bisa dilanjutkan dan berkesinambungan," kata Dodi.

Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor : Egidius Patnistik