Kaleidoskop 2016

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, tahapan-tahapan menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017 dapat menguji kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi.

Dia pun meyakini bahwa masyarakat Jakarta sudah dewasa dalam hal demokrasi.

"Marilah kita melalui tahapan demokrasi ini, kita uji kedewasaan dalam berdemokrasi," ujar Djarot di Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (28/8/2016).

"Nanti kita lihat 2017. Tapi saya yakin Jakarta ini sudah sangat dewasa dalam berdemokrasi,"  kata dia.

Selain itu, Djarot pun yakin bahwa warga Jakarta dapat menghargai perbedaan-perbedaan yang ada dalam kehidupan. Dia tidak khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada pelaksaan Pilkada DKI nanti.

"Jakarta sudah sangat dewasa di dalam mencermati, melihat berbagai macam perbedaan pilihan. Jadi, saya tidak khawatir sama sekali," kata dia.

Meski begitu, Djarot tetap mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan tindakan-tindakan anarkistis yang dapat merugikan banyak pihak.

"Kita mungkin bisa berbeda pimpinan di 2017, tetapi mari kita bersama-sama menghargai perbedaan-perbedaan itu tanpa ada intimidasi, pemaksaan, apalagi dengan tindakan-tindakan yang anarkistis," ucap Djarot.

Pilkada DKI 2017 juga menjadi momentum untuk menguji kebanggaan masyarakat sebagai bangsa Indonesia yang menganut ideologi Pancasila.

Djarot menyebut, masyarakat jangan hanya mempelajari teori UUD 1945. Masyarakat juga harus mempraktikkan nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan bermasyarakat.