BNPB Imbau Warga Jakarta Waspada Fenomena La Nina - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

BNPB Imbau Warga Jakarta Waspada Fenomena La Nina

Minggu, 28 Agustus 2016 | 05:10 WIB
KOMPAS / LUCKY PRANSISKA Banjir menggenangi Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (10/2/2015). Jakarta menghadapi masalah penurunan muka tanah. Kondisi itu diperparah oleh semakin minimnya daerah resapan air yang diganti dengan hunian dan gedung-gedung pencakar langit.

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat Jakarta untuk selalu waspada menghadapi banjir.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, fenomena La Nina juga turut memengaruhi banjir di Jakarta. Anomali cuaca itu menyebabkan turunnya hujan deras.

"Fenomena La Nina diperkirakan akan memberikan pengaruh meningkatnya hujan. Terlebih lagi pada saat musim hujan nanti diperkirakan curah hujan meningkat lebih besar, sehingga potensi banjir di Jakarta akan meningkat," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya yang diterima wartawan, Sabtu (27/8/2016) malam.

Hujan deras di Jakarta diprediksi berlangsung November 2016 hingga Maret 2017.

Hujan deras yang terjadi pada Sabtu kemarin di beberapa wilayah, mengakibatkan 39 RW di Jakarta Selatan terendam banjir.

"Selain hujan yang deras, banjir juga disebabkan saluran drainase tidak mampu menampung dan mengalirkan aliran permukaan dari hujan," kata Sutopo.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun BPBD DKI Jakarta terdapat 39 RW di 15 kelurahan 8 kecamatan di Jakarta Selatan terendam banjir.

Sebanyak 10.538 KK atau 31.622 jiwa terdampak langsung oleh banjir. Tidak ada pengungsian akibat banjir.

Banjir di Jakarta Selatan meliputi Kecamatan Kebayoran Baru, Cilandak, Cipete Selatan, Pasar Minggu, Mampang Prapatan, dan Pesanggrahan.

Sedangkan di Jakarta Timur, banjir merendam Kecamatan Pasar Rebo, Ciracas, dan Kramat Jati. Adapun daerah yang paling parah terendam banjir adalah di Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru dengan ketinggian 90-100 centimeter.

Sekitar 39 RT di 3 RW di Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru yang terendam banjir. Banyak rumah dan kendaraan yang terjebak oleh banjir.

Di Kecamatan Cilandak banjir setinggi 40-100 centimeter merendam 3 kelurahan dan 9 RW yang meliputi 54 RT di Kelurahan Pondok Labu, Cipete Selatan, dan Gandaria Selatan.

Banjir merendam Kelurahan Gandaria Selatan setinggi 70-100 centimeter. Begitu juga dengan banjir di Kecamatan Pasar Minggu yang meliputi Kelurahan Jatipadang dan Ragunan.

"Saat ini banjir sebagian sudah surut. Dampak banjir, selain menimbulkan ribuan rumah dan banyak kendaraan terendam banjir, juga menimbulkan kemacetan di berbagai ruas jalan," kata Sutopo.

Kompas TV Sejumlah Titik di Jakarta Terendam Banjir



Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor : Sandro Gatra