Djarot: Banyak Anak, tetapi Enggak Berkualitas, Bagaimana? - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Djarot: Banyak Anak, tetapi Enggak Berkualitas, Bagaimana?

Jumat, 26 Agustus 2016 | 16:36 WIB
Kahfi Dirga Cahya Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (26/8/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan sosialisasi terkait program Keluarga Berencana di sela-sela kegiatan shalat Jumat keliling di Rawabadak, Koja, Jakarta Utara, Jumat (26/8/2016).

Usai shalat Jumat di Masjid Jami Baitul Amal, Djarot menghampiri kerumunan ibu-ibu.

(Baca juga: Shalat Jumat di Rawabadak, Djarot Didukung Maju Dampingi Ahok)

Kepada ibu-ibu itu, Djarot mengaku kaget karena di daerah tersebut cukup banyak anak-anak.

Ia pun bertanya berapa jumlah anak dalam satu keluarga di lingkungan ini.

"Ada yang empat sampai lima, Pak," jawab salah seorang ibu.

Mendengar jawaban si ibu, Djarot bertambah kaget. Ia sempat menggeleng-gelengkan kepala dan mengingatkan ibu-ibu di sana bahwa punya dua anak sudah cukup.

"Dua saja cukup, Bu. Emang masih mau tambah lagi?" tanya Djarot lagi.

Ibu paruh baya itu menggelengkan kepala. Ia tertawa dan menyatakan tak berniat lagi untuk memiliki anak.

Dalam sambutannya seusai shalat Jumat, Djarot sempat menyarankan agar warga Jakarta hanya memiliki dua anak.

"Banyak anak, tetapi enggak berkualitas, bagaimana?" kata Djarot.

Menurut dia, semakin banyak anak dalam keluarga, maka tanggung jawab orangtua untuk mendidik anak juga semakin berat.

Padahal, kata dia, orangtua bertanggung jawab mendidik anak untuk jadi lebih baik.

Djarot juga mengatakan, meskipun Pemprov DKI Jakarta ikut membantu pendidikan anak melalui Kartu Jakarta Pintar (KJP), warga tetap diharapkan membantu pemerintah melancarkan program itu.

Sebab, kata dia, bantuan dari pemerintah tersebut terbatas. (Baca juga: Saat Djarot Beri Pengertian kepada Anak yang Tak Dapat KJP)

Penulis: Kahfi Dirga Cahya
Editor : Icha Rastika