Djarot Kemukan Alasan Mewacanakan Kenaikan Tarif Parkir "On Street" - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Djarot Kemukan Alasan Mewacanakan Kenaikan Tarif Parkir "On Street"

Jumat, 26 Agustus 2016 | 16:32 WIB
Kahfi Dirga Cahya Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dibuat tertawa oleh anak-anak di RT 08/02, Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (26/8/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengemukan alasan dirinya mewacanakan kenaikan tarif parkir "on street" (di badan jalan) di Jakarta.

"Harusnya on street itu lebih mahal dari off street karena on street kan gunakan jalan orang lain," kata Djarot di Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (26/8/2016).

Ia mewacanakan kenaikan tarif parkir on street untuk mobil menjadi Rp 10.000 per jam sedangkan sepeda motor menjadi Rp 5.000 per jam.

Saat ini, rata-rata tarif parkir per jam di Jakarta Rp 2.000 untuk sepeda motor dan Rp 4.000 untuk mobil.

Djarot mengatakan pihaknya belum menentukan daerah mana saja yang diterapkan tarif parkir seperti itu tetapi lokasi-lokasi itu sedang dikaji. Saat ini beberapa kriteria yang masuk dalam kajian yakni pusat kota dan wilayah punya  resiko tinggi untuk menjadi biang kemacetan.

Dengan kebijakan tarif pakir yang tinggi, warga diharapkan bisa beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum. Jika demikian, kemacetan akan terurai.

Ia juga mengatakan bahwa transportasi umum di Jakarta akan semakin baik.

"Kemarin saya ke Transjakarta, sudah bagus. Sebentar lagi MRT (Mass Rapid Transit), sebentar lagi LRT (Light Rail Transit). Terus bus akan ditambah," kata Djarot.

Penulis: Kahfi Dirga Cahya
Editor : Egidius Patnistik