Saat Djarot Beri Pengertian kepada Anak yang Tak Dapat KJP - Kompas.com
Senin, 8 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Saat Djarot Beri Pengertian kepada Anak yang Tak Dapat KJP

Jumat, 26 Agustus 2016 | 15:06 WIB
Kahfi Dirga Cahya Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dibuat tertawa oleh anak-anak di RT 08/02, Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (26/8/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dibuat tertawa oleh anak-anak di RT 08/02, Rawabadak Utara, Koja, Jakarta Utara, Jumat (26/8/2016). Djarot yang baru selesai shalat Jumat di daerah itu tengah berjalan menuju mobilnya.

Saat di tengah jalan, Djarot melihat sekitar empat anak kecil tengah berlarian menyusulnya. Ia kemudian memangil salah satu anak perempuan dan bertanya sekolah.

"Kamu kelas berapa, nak?" tanya Djarot kepada si anak.

"Kelas enam (SD), Pak," jawabnya.

"Bentar lagi kelas tujuh (SMP), ya berarti. Cita-citanya apa?" tanya Djarot lagi.

Si anak yang dirangkul Djarot itu bercita-cita ingin menjadi guru.

Mendengar jawaban itu, Djarot tampak semringah.

"Bapak dulu juga dulu loh. Kamu dapat KJP (Kartu Jakarta Pintar)?" tanya Djarot lagi.

"Dapat, Pak," jawab si anak.

Namun, dari beberapa anak itu, ada salah seorang anak perempuan yang polos menjawab bahwa ia tak mendapatkan KJP.

"Eh, gue enggak dapet," seloroh si anak.

Djarot langsung tertawa mendengar jawaban tersebut. Dia pun memberikan pengertian bahwa pemegang KJP adalah yang dianggap membutuhkan.

KJP merupakan salah satu program pemerintah Jakarta di bidang pendidikan. Program KJP merupakan bantuan bagi siswa tidak mampu.

Kompas TV Siswa Ikut Rusuh Bola, Ahok Ancam Cabut KJP



Penulis: Kahfi Dirga Cahya
Editor : Ana Shofiana Syatiri