Ahok: Uang Tak Bisa Beli Partisipasi Publik - Kompas.com
Senin, 1 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ahok: Uang Tak Bisa Beli Partisipasi Publik

Kamis, 25 Agustus 2016 | 22:42 WIB
Jessi Carina Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpose bersama para kader dari partai pendukungnya pada malam peresmian Rumah Lembang, Menteng, Kamis (25/8/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menghadiri acara peresmian "Rumah Lembang" di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2016).

Ahok hadir sekitar pukul 20.15, sesaat setelah Ketua Umum Golkar Setya Novanto, meninggalkan acara. Ia langsung bersalaman dengan para relawan dan berfoto di atas panggung.

Dalam sambutannya, Ahok membanggakan pendukungnya yang berinisiatif mendirikan rumah itu.

"Uang bisa beli apa saja tapi uang tidak bisa beli partisipasi publik. Ini adalah tempat yang disediakan untuk relawan, untuk publik berpartisipasi, dan ini tempatnya. Saya kira ini satu ide yang luar biasa," kata Ahok.

Ahok mengaku ia sama sekali tak terlibat dalam pendirian rumah itu. Ia hanya tahu setelah membaca sejumlah pemberitaan di media online dan diminta Ketua Tim Pemenangan Nusron Wahid untuk menyempatkan diri hadir.

Dua rumah di Jalan Lembang bernomor 25 dan 27 itu akan menjadi pusat komando dan konsolidasi para pendukung. Dua rumah itu disewa selama satu tahun oleh salah seorang donatur.

"Nah ini sejarah mulai dicatat dengan baik. Partai-partai kumpulin duit ini, cari duit," ujarnya.

Usai menyampaikan pidatonya, ratusan pendukung yang mayoritas berbaju putih, berebut untuk berfoto dan bersalaman dengan Ahok.

Penulis: Nibras Nada Nailufar
Editor : Egidius Patnistik