Sandiaga Uno: Berikan Ruang Seluas-luasnya untuk PDI-P - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Sandiaga Uno: Berikan Ruang Seluas-luasnya untuk PDI-P

Rabu, 24 Agustus 2016 | 18:27 WIB
Kompas.com/David Oliver Purba Rabu (24/8/2016), bakal calon Gubernur DKI dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno mendatangi ruangan transfusi darah bagi penderita thalasemia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.


JAKARTA, KOMPAS.com -
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menilai PDI Perjuangan sedang menunggu waktu tepat untuk menetapkan figur yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut Sandiaga, PDI-P berpengalaman dalam menentukan figur tepat untuk diusung dalam pilkada.

"Saya rasa mereka nggak ragu, mereka berpengalaman, mereka melihat ada perkembangan secara signifikan di masyarakat. Saya nggak mau jadi jubir PDI-P, pendapat saya, koalisi partai harus menghormati pemenang Pemilu 2014 dan jangan mendahului, berikan ruang seluas-seluasnya untuk PDI-P," ujar Sandiaga, di Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2016).

Sandiaga juga menilai wajar jika PDI-P akan mengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, ia berharap calon yang dipilih PDI-P adalah figur yang berpihak pada rakyat kecil.

"Semua opsi harus dibuka, sebagai partai wong cilik, PDI-P pasti bisa melihat siapa yang berpihak kepada wong cilik. Saya hormati proses itu, saya berharap ada kesatuan pandang untuk mengatasi kemiskinan," ujar Sandiaga.

Saat ini, PDI-P belum mengumumkan figur yang akan diusung pada Pilkada DKI 2017. PDI-P juga belum mengumumkan apakah akan tetap bersama Koalisi Kekeluargaan, mendukung Ahok, atau mendukung figur yang lain.

Adapun Sandiaga sudah ditetapkan menjadi bakal cagub DKI oleh Partai Gerindra. Sandiaga juga mendapat dukungan dari beberapa partai anggota Koalisi Kekeluargaan.

Kompas TV Sandiaga Uno Diminta Tiru Tri Rismaharini






Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: David Oliver Purba
Editor : Indra Akuntono