Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Besok, PKB Deklarasi Usung Sandiaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017
Rabu (24/8/2016), bakal calon Gubernur DKI dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno mendatangi ruangan transfusi darah bagi penderita thalasemia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.Terkait
- Sandiaga Tawari Bupati Yoyok Jadi Wakilnya dalam Pilkada DKI 2017
- Taufik: Tugas Sandiaga Bukan untuk Bayar Kekecewaan Prabowo
- Ketum PAN: Kalau Ada Sandiaga Uno dan Ustaz Yusuf, Saya Kira Bereslah
- Ahok Tolak Cuti Kampanye, Sandiaga Uno Khawatir Ada Niat Manfaatkan Fasilitas Negara
- Taufik: Prabowo Berhak Sebut Pendukung Selain Sandiaga adalah Antek Asing
- Sandiaga Sodorkan Saefullah, Sylviana dan Bupati Batang sebagai Kandidat Cawagub
- Nachrowi Ramli Perjuangkan Sandiaga Dipilih DPP Partai Demokrat
JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan mendeklarasikan dukungan kepada Sandiaga Uno sebagai calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 pada Kamis (25/8/2016) besok.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Abdul Aziz.
"Iya besok (deklarasi dukung Sandiaga) di Cakung, rumah Ketua Dewan Syuro," kata Aziz kepada Kompas.com, Rabu ini.
Dalam undangan yang beredar, deklarasi akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Qudwah - Al-Muqoddasah atau di rumah Ketua Dewan Syuro PKB DKI Jakarta KH A Fauzi di Jalan Kayu Tinggi, Kampung Kandang Sapi, RT 007/06, Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Deklarasi rencananya akan dilaksanakan pada pukul 14.30. Dia menjelaskan, saat deklarasi besok akan diberikan surat pernyataan dukungan resmi dari DPP PKB kepada Sandiaga.
"Besok itu deklarasi, insya Allah DPP PKB-nya sudah mengetahui dan sudah merestui (Sandiaga)," kata Aziz.
Sandiaga sebelumnya diusung oleh Partai Gerindra. Jika kedua partai politik ini berkoalisi, jumlah kursi mereka di DPRD DKI Jakarta 21 kursi. Jumlah itu belum cukup untuk mengusung Sandiaga pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Syarat partai politik atau koalisi partai politik mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur adalah minimal memiliki 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.
| Penulis | : Kurnia Sari Aziza |
| Editor | : Egidius Patnistik |
