Partai Gerindra Tegaskan Tak Akan Tunggu PDI-P pada Pilkada DKI - Kompas.com
Rabu, 3 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Partai Gerindra Tegaskan Tak Akan Tunggu PDI-P pada Pilkada DKI

Rabu, 24 Agustus 2016 | 12:34 WIB
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Dari kanan, Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas, Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abdul Azis, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik, Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio, Plt Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Bamabng DH, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nahrowi Ramli saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Senin (8/8/2016). Dalam kesempatan itu mereka menyatakan membentuk Koalisi Kekeluargaan untuk menghadapi Pilkada DKI Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra tegaskan tidak akan menunggu sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, kepada wartawan, Rabu (23/8/2016).

"Gue kan jago penerawangan. Bacaan politik saya begini, kalau PDI-P ke (usung) Ahok (petahana Basuki Tjahaja Purnama), maka ini semua partai bakal gabung ke kami, sederhana," kata Taufik.

Partai Gerindra DKI Jakarta bergabung dengan enam partai politik lainnya dalam Koalisi Kekeluargaan. Yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan PDI-P.

Dia mengakui, banyak partai politik yang menunggu sikap PDI-P serta keputusan untuk mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Namun, Partai Gerindra memilih untuk mengusung Sandiaga Uno sebagai calon gubernur.

Di sisi lain, karena jumlah kursi mereka di DPRD DKI Jakarta tak cukup untuk mengusung sendiri. Maka, kata Taufik, Gerindra telah bersepakat dengan PKB dan Demokrat untuk mengusung Sandiaga Uno sebagai calon gubernur.

"Biarin aja (parpol) yang masih pengin Risma. Kan yang penting satu kereta udah ketemu dulu gitu lho. Gerindra, PKB, Demokrat, sudah beres dong satu kereta," kata Taufik.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu menyebut PKB dan Demokrat segera mendeklarasikan Sandiaga Uno sebagai calon gubernur yang akan diusung. Di sisi lain, PDI-P belum menentukan sikap untuk Pilkada DKI Jakarta 2017.

PDI-P merupakan satu-satunya partai politik yang dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri, tanpa berkoalisi dengan partai politik lainnya. Mereka memiliki sebanyak 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Meski DPD PDI-P DKI Jakarta bergabung dengan Koalisi Kekeluargaan, belakangan sinyal PDI-P menguat kembali mengusung petahana Ahok-Djarot. (Baca: Taufik: Gerindra, PKB, dan Demokrat Sepakat Usung Sandiaga Uno)

Kuatnya sinyal dukungan tersebut setelah adanya pertemuan di kantor DPP PDI-P pada (17/8/2016) lalu. Pertemuan itu dilaksanakan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Hasto, Ahok, dan Djarot.

Kompas TV Taufik: Ahok Tak Konsisten di Pilkada DKI



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor : Fidel Ali