"Teman Ahok": Kami Masih di Pejaten, Kalau Pak Taufik Mau Mampir Boleh Kok... - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

"Teman Ahok": Kami Masih di Pejaten, Kalau Pak Taufik Mau Mampir Boleh Kok...

Selasa, 23 Agustus 2016 | 10:37 WIB
Kompas.com/David Oliver Purba "Teman Ahok" menilai kelima mantan pengumpul KTP Teman Ahok yang mengaku menggunakan cara curang dalam pengumpulan KTP hanya barisan sakit hati


JAKARTA, KOMPAS.com
— Kelompok relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, "Teman Ahok", menyatakan masih beraktivitas di kantornya, Jalan Pejaten Raya, Jakarta Selatan. Pernyataan itu diungkapkan untuk menjawab Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik yang menanyakan kabar Teman Ahok setelah Basuki batal maju menjadi calon gubernur DKI melalui jalur perseorangan.

"Teman Ahok ada kok, kami masih di Pejaten. Kalau Pak Taufik mau mampir masih boleh kok, he-he-he," ujar Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, kepada Kompas.com, Selasa (23/8/2016).

(Baca: Taufik: Sekarang ke Mana "Teman Ahok"? Kok Enggak Ada Suaranya?)

Amalia mengatakan, dia dan relawan yang lainnya masih beraktivitas di markas Teman Ahok. Meski demikian, kegiatan mereka saat ini memang tidak sepadat waktu sebelumnya.

Amalia menuturkan, mereka sudah hampir selesai merapikan database KTP yang dikumpulkan. Saat ini, Teman Ahok juga sedang sibuk mengembalikan sumbangan dalam bentuk pinjaman barang dari para relawan dan donatur.

"Kami mengembalikan sumbangan dalam bentuk pinjaman seperti laptop, printer, dan scanner kepada donatur. Kami juga merapikan merchandise yang sekarang penjualannya terpusat di Pejaten," ujar Amalia.

Selain itu, Amalia mengatakan, Teman Ahok juga masih melakukan komunikasi secara intensif dengan Partai Hanura, Partai Golkar, dan Partai Nasdem. Ketiganya merupakan partai politik yang mendukung Ahok pada Pilkada DKI 2017.

"Kami masih aktif kok komunikasi dengan tiga partai pendukung itu," ujar Amalia.

Ketua DPD Partai Gerindra Mohamad Taufik menyindir aktivitas Teman Ahok. Taufik mengatakan, Teman Ahok sudah tidak terdengar lagi setelah ditinggalkan oleh Basuki.

"Bayangin, Teman Ahok setahun kerja saja ditinggalin. Sekarang ke mana Teman Ahok? Kok enggak ada suaranya? Kayak kata orang Betawi, ke mane aje?" ujar Taufik.

Kompas TV Taufik: Ahok Tak Konsisten di Pilkada DKI



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Jessi Carina
Editor : Indra Akuntono