Ahok: Sekda Lebih Berpotensi Salah Gunakan Wewenang - Kompas.com
Selasa, 2 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ahok: Sekda Lebih Berpotensi Salah Gunakan Wewenang

Jumat, 19 Agustus 2016 | 16:16 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meluruskan pernyatannya terkait perlawanan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.

Basuki merasa beberapa media tidak mengutip pernyataannya secara lengkap mengenai Saefullah, kemarin. Basuki mengatakan hal itu dia sampaikan ketika mendapat pertanyaan mengenai potensi penyalahgunaan wewenang terhadap PNS, jika dia tidak melakukan cuti kampanye.

Menurut Ahok (sapaan Basuki), Saefullah justru memiliki potensi yang lebih besar untuk melakukan penyalahgunaan itu.

"Harusnya Sekda lebih bahaya kalau calon itu bisa memanipulasi PNS karena terbukti dulu pelantikan itu tanpa saya tahu," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (19/8/2016).

Ahok mengacu pada kejadian adanya sejumlah lurah dan camat yang tiba-tiba hadir dalam acara pelantikan pejabat eselon III dan IV di Balai Kota beberapa bulan silam.

"Berarti kan pernah kejadian, makanya kalau kamu bilang bisa memanipulasi, lebih gampang Sekda daripada saya, karena penanggungjawab PNS itu semua Sekda loh," ujar Ahok. (Baca: Ahok Beberkan Berbagai Perlawanan yang Dilakukan Saefullah)

Saefullah merupakan pejabat Pemprov DKI yang belakangan santer diberitakan akan maju pada Pilkada 2017. Namanya disebut-sebut akan berpasangan calon gubernur dari Partai Gerindra, yaitu Sandiaga Uno.

Kompas TV Gerindra Siapkan Cawagub untuk Sandiaga



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Jessi Carina
Editor : Fidel Ali