Ahok Tak Ambil Pusing Adanya Penolakan dari Kader PDI-P - Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ahok Tak Ambil Pusing Adanya Penolakan dari Kader PDI-P

Jumat, 19 Agustus 2016 | 13:18 WIB
Jessi Carina Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak ambil pusing karena ada beberapa kader PDI Perjuangan tingkat DPD Provinsi DKI Jakarta yang menolaknya memimpin Jakarta. Basuki menyerahkan suara penolakan itu kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Kalau untuk ngatasin DPD (dewan pimpinan daerah PDI-P), itu urusan Pak Djarot dong, kan bukan partai saya. Mau rangkul gimana? cewek cantik, enggak ha-ha-ha," ujar Basuki alias Ahok, di Kawasan Pusat Industri Kecil Pulogadung, Jalan Penggilingan, Jumat (19/8/2016).

Beberapa kader PDI-P tingkat DPD DKI Jakarta menyatakan tidak mendukung Ahok untuk diusung pada Pilkada DKI 2017. Hal itu pernah disampaikan pelaksana tugas Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Bambang DH beberapa waktu lalu.

Bambang menyampaikan itu mengacu kepada hasil reses anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta yang menyerap aspirasi warga. Hasilnya, kata Bambang, mayoritas warga miskin tidak lagi menghendaki Ahok menjadi Gubernur.

( Baca: Ahok Anggap Yel-yel "Ahok Pasti Tumbang" Enak Didengar )

Selain itu, penolakan juga terlihat dari video berdurasi 32 detik yang memperlihatkan sejumlah kader PDI-P menyanyikan yel-yel penolakan terhadap Ahok. Dalam video yang beredar di media sosial itu nampak di antaranya bAMBANG dh, anggota DPRD DKI Jakarta Merry Hotma, Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dari PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono.

Yel-yel tersebut dinyanyikan dua kali. Terdengar liriknya menginginkan Ahok kalah dalam pilkada.

"Bersatu padu untuk menang, gotong royong untuk menang, berjuanglah untuk menang, Ahok pasti tumbang. Bersatu padu untuk menang, gotong royong untuk menang, berjuanglah untuk menang, Ahok tunggang langgang," demikian lirik yel-yel tersebut.

Kompas TV Ahok: Megawati Beri Sinyal Dukung Petahana



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Jessi Carina
Editor : Indra Akuntono