Cari Dukungan PDI-P Dinilai sebagai Langkah Antisipatif Ahok - Kompas.com
Selasa, 2 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Cari Dukungan PDI-P Dinilai sebagai Langkah Antisipatif Ahok

Jumat, 19 Agustus 2016 | 10:10 WIB
Ihsanuddin Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama usai mememui Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/8/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pertemuan yang dilakukan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri dinilai memperlihatkan bahwa Ahok sangat membutuhkan PDI-P untuk mendukungnya pada Pilkada DKI 2017.

Penilaian itu disampaikan Direktur Eksekutif Skala Survei Indonesia (SSI) Abdul Hakim di Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).

Menurut dia, sejumlah pertemuan itu juga dilakukan Ahok sebagai langkah pencegahan apabila ada partai pendukungnya yang berbalik arah. Sejauh ini, Ahok didukung tiga partai, yakni Nasdem, Hanura, dan Golkar.

(Baca juga: Politisi Golkar: PDI-P Bergabung Keuntungan untuk Ahok, Bukan Golkar)

Ia mengatakan, jika salah satu dari tiga partai tersebut berbalik arah, maka syarat minimal perolehan kursi di DPRD DKI untuk mengusung calon gubernur, tidak terpenuhi.

Sementara itu, dengan mendapat dukungan dari PDI-P, Ahok bisa melenggang mulus menjadi calon gubernur DKI.

"Misalnya salah satu dari mereka (tiga partai pendukung) balik badan maka Ahok tidak bisa jadi 'pengantin'. Itu kenapa dia sangat bergantung dan mengapa Ahok getol (mengadakan pertemuan dengan Megawati)," ujar Abdul di Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).

Ahok terbilang cukup sering bertemu dengan Megawati. Berdasarkan catatan Kompas.com, pertemuan Ahok dengan Megawati salah satunya terjadi pada 17 Agustus di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

(Baca juga: Menunggu Kepastian PDI-P Deklarasikan Dukungan untuk Ahok dan Djarot...)

Ada pula pertemuan yang berlangsung pada 28 Mei dan 9 Juni, atau saat Ahok menghadiri haul almarhum Taufiq Kiemas di kediaman Megawati.

Pertemuan lainnya terjadi ketika Ahok berada dalam satu mobil dengan Presiden RI Joko Widodo dan Megawati saat datang ke Rapimnas Partai Golkar pada Kamis (28/7/2016) lalu.

Dari sejumlah pertemuan itu, Ahok dalam sejumlah kesempatan mengatakan bahwa ia telah mendapatkan sinyal Megawati akan mengusungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kompas TV Ahok Yakin Didukung PDI-P dalam Pilkada DKI Jakarta



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: David Oliver Purba
Editor : Icha Rastika