Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Survei: 3 Hal yang Bisa Membuat Ahok Kalah dalam Pilkada DKI
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat bertemu dengan warga di pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/8/2016).Terkait
- Ini Kriteria Bakal Cawagub untuk Ahok Menurut Tim Pemenangan Golkar
- Jika Pilkada DKI 2 Putaran, Ahok Berpotensi Harus Cuti 6 Bulan
- Djarot Sebut Video Kader PDI-P Nyanyikan "Ahok Pasti Tumbang" Sesuatu yang Biasa
- Hasto: Ahok dan Djarot Prioritas untuk PDI-P
- Hasto: Ruang Komunikasi Semakin Baik Setelah Ahok Datang ke Kantor DPP PDI-P
JAKARTA, KOMPAS.com - Survei "Ini Kata Publik Jakarta Tentang Calon Gubernur Mereka" mengungkapkan bahwa ada tiga alasan yang dapat membuat Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kalah pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Ada tiga faktor kuat yang berpengaruh sehingga petahana dapat kalah. Sekitar 34,8 persen responden percaya Ahok akan kalah bila tersandung kasus hukum. Ada juga 13,3 persen responden percaya Ahok akan kalah bila PDI-P dan Gerindra berkoalisi," kata juru bicara Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Sri Aryani, saat merilis hasil survei itu, Kamis (18/8/2016) sian.
Faktor ketiga, yang diungkapkan 11,8 responden, yaitu Ahok bisa kalah jika Pilkada DKI Jakarta hanya diikuti oleh dua pasang calon.
Sedangkan 14 persen responden mengungkapkan hal lain di luar tiga poin di atas.
Survei ini dilakukan pada 11 sampai 13 Agustus 2016 kepada 400 responden yang tersebar secara proporsional di 40 kelurahan yang ada di DKI Jakarta.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dan pemilihan responden yang dilakukan secara acak. Metode yang digunakan adalah sampel acak bertingkat, dengan margin of error 4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
| Penulis | : Andri Donnal Putera |
| Editor | : Egidius Patnistik |
