DPP PDI-P: Pertemuan 17 Agustus di Diponegoro atas Inisiatif Pak Ahok - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

DPP PDI-P: Pertemuan 17 Agustus di Diponegoro atas Inisiatif Pak Ahok

Kamis, 18 Agustus 2016 | 09:39 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (pakai pakaian dinas upacara), seusai mengikuti upacara bendera dalam rangka hari kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Pareira membenarkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekaroputri pada Rabu (17/8/2016). Pertemuan tersebut, kata Andreas, merupakan inisiatif Basuki.

"Memang benar Ibu Ketua Umum telah menerima kunjungan Pak Ahok pada 17 Agustus 2016 pukul 16.00 WIB di Kantor DPP PDIP Diponegoro. Pertemuan tersebut atas inisiatif Pak Ahok yang melakukan kunjungan ke kantor DPP Partai," ujar Andreas melalui keterangan tertulisnya, Kamis (18/8/2016).

(Baca juga: Ahok: Bu Mega Setuju Usung Ahok-Djarot, Bukan dengan Heru)

Andreas mengatakan, kedatangan Basuki ke Kantor DPP PDI-P diterima sesuai dengan mekanisme partai.

Pertemuan tersebut diikuti oleh beberapa pimpinan PDI-P yang mengenakan seragam partai.

Hal ini, kata dia, menandakan bahwa pertemuan Ahok dan PDI-P sore itu bukan kunjungan pribadi. Kapasitas Ahok dalam pertemuan tersebut juga sebagai bakal calon gubernur DKI.

"Kami semua menerima Pak Ahok dengan berseragam partai, sebab di situlah proses kelembagaan itu berjalan. Pak Ahok kami terima sebagai bakal calon gubernur" ujar Andreas.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri, Rabu (17/8/2016), sore.

Menurut Basuki, dalam pertemuan itu, Megawati menunjukkan kecenderungan akan mengusung bakal calon gubernur petahana.

"Bu Mega kan ada tiga opsi. Tapi Bu Mega lebih cenderung (usung) petahana," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/8/2016).

Ia juga menyatakan bahwa Megawati setuju memasangkannya kembali dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang juga kader PDI-P.

(Baca juga: "Momentum bagi PDI-P Torehkan Sejarah di Ibu Kota dengan Usung Ahok-Djarot")

Kompas TV Ahok Buka Peluang Berduet Dengan PDI-P



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Jessi Carina
Editor : Icha Rastika