"Momentum bagi PDI-P Torehkan Sejarah di Ibu Kota dengan Usung Ahok-Djarot" - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

"Momentum bagi PDI-P Torehkan Sejarah di Ibu Kota dengan Usung Ahok-Djarot"

Rabu, 17 Agustus 2016 | 22:47 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (pakai pakaian dinas upacara), seusai mengikuti upacara bendera dalam rangka hari kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia, di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis 98 yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), "Aktivis 98 untuk Ahok", meminta PDI-P segera menentukan sikap untuk mendukung Ahok dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI 2017.

"(Ini) momentum bagi PDI-P menorehkan sejarah di Ibu Kota dengan mendukung pasangan yang sangat didamba masyarakat Jakarta," ujar salah satu aktivis 98 untuk Ahok, Sulaiman Haikal, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (17/8/2016).

Ahok-Djarot dinilai sebagai pasangan yang sudah teruji dalam membenahi Jakarta. (Baca juga: Menurut Ahok, Djarot Hanya Diam Saat Megawati Setuju Kembali Memasangkannya dengan Ahok )

Haikal lantas menyebut salah satu bukti kinerja keduanya yang paling dirasakan masyarakat adalah terkait urusan administrasi.

"Yang paling dirasakan masyarakat itu terutama pembenahan di bidang administrasi pemerintahan yang lebih akuntabel dan berwatak melayani rakyat," kata dia.

Selain itu, ia menilai keduanya berhasil dalam menata kawasan permukiman dengan merelokasi warga ke rumah susun.

Menurut dia, relokasi warga ke rumah susun tersebut merupakan bentuk penataan ke arah yang lebih manusiawi, bermartabat, dan higienis.

Sebab, kata dia, dengan relokasi ke rusun, tempat tinggal lebih warga menjadi lebih tertata, lebih luas, dan memiliki ruang terbuka hijau.

Tumbuh kembang anak-anak pun akan lebih optimal dan masyarakat memiliki wadah sosialisasi yang baik.

Oleh karena itu, "Forum Aktivis 98 untuk Ahok" menilai kepemimpinan Ahok-Djarot harus dilanjutkan sehingga koordinasi ke depannya akan lebih mudah karena mereka hanya perlu melanjutkan program-program yang sudah dicanangkan bersama.

"Ahok-Djarot mampu menerapkan pemerintahan daerah berdasarkan prinsip-prinsip good governance sehingga pemerintahan menjadi efektif, efesien, transparan, dan akuntabel," lanjut Haikal.

Ahok-Djarot juga disebut dapat menjamin kemitraan yang saling mengkritik, tetapi tetap harmonis antara Pemprov DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta.

(Baca juga: Ahok: Bagi Bu Mega, Aku Tak Perlu "Fit and Proper Test")

Adapun "Forum Aktivis 98 untuk Ahok" menyebut diri mereka sebagai lanjutan gerakan reformasi 98, yakni sebuah gerakan berkelanjutan yang bertujuan melakukan perubahan dan pembaruan, yaitu dengan memperbaiki tatanan kehidupan politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Haikal menyebut, ada sekitar 20 orang yang merumuskan pernyataan sikap dukungan Ahok-Djarot.

Ke-20 orang tersebut masing-masing memiliki komunitas pendukung Ahok. Haikal sendiri merupakan sekjen dalam komunitas Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman).

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Nursita Sari
Editor : Icha Rastika