Kaleidoskop 2016

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Nasdem DKI Jakarta Bestari Barus mengatakan akan ada tiga partai politik yang mulanya tergabung dalam "Koalisi Kekeluargaan" berubah haluan menjadi pendukung calon gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Hingga kini, baru ada tiga partai politik yang resmi menyatakan dukungannya kepada Ahok, yakni Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.

"Ada tiga (parpol lain yang akan ikut mengusung Ahok). Munculnya yang pasti sebelum pendaftaran (pasangan calon oleh parpol), bulan-bulan inilah, minggu depan, sebentar lagi," kata Bestari, di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (17/8/2016).

(Baca juga: Beredar Video Pejabat PDI-P DKI Menolak Ahok)

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta tersebut mengisyaratkan bahwa tiga parpol yang akan bergabung menjadi pendukung Ahok tersebut merupakan partai politik dengan jumlah kursi besar di DPRD DKI Jakarta, partai menengah, dan partai yang memiliki sedikit kursi di DPRD DKI Jakarta.

Ia juga mengatakan bahwa komunikasi antar-partai politik terus dilakukan.

"Inisial (partai politik yang akan bergabung mengusung Ahok) hurufnya 'P'. Nanti kita lihat dalam waktu dekatlah, lobi-lobi politik itu masih terus tetap berjalan," kata Bestari.

(Baca juga: Ahok: Bu Mega Sih Oke Dari Dulu, tapi Masa Gua GR)

Dengan demikian, dia memprediksi hanya ada dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sebelumnya, Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Muhammad Sangaji alias Ongen juga menyebut ada dua partai politik yang akan menyatakan dukungannya untuk Ahok pekan ini. Namun, hingga kini, parpol pengusung Ahok belum bertambah.