Ahmad Dhani Sebut Upacara HUT RI di Balai Kota DKI Hanya Retorika - Kompas.com
Rabu, 3 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ahmad Dhani Sebut Upacara HUT RI di Balai Kota DKI Hanya Retorika

Rabu, 17 Agustus 2016 | 11:11 WIB
Kompas.com/David Oliver Purba Rabu (17/8/2016), musisi Ahmad Dhani saat menjadi pembina upacara di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Ahmad Dhani menjadi pembina upacara saat perayaan upacara 17 Agustus yang diadakan warga Pasar Ikan di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (17/8/2016).

Dhani yang datang bersama anak keduanya, El Jallaludin Rumi, langsung naik ke atas pentas yang didirikan di atas puing-puing bangunan yang telah digusur oleh Pemprov DKI.

Saat menjadi pembina, Dhani menyampaikan bahwa upacara kemerdekaan yang diadakan di Pasar Ikan lebih khidmat dibanding yang digelar di Istana Negara atau di Balai Kota. Dhani bahkan menyebut bahwa upacara di Balai Kota DKI hanya retorika belaka.

"Acara 17 tahun di sini lebih khidmat dibanding 17-an di Istana Negara, apalagi di Balai Kota (DKI), di sana hanya retorika, palsu," ujar Dhani.

Baca juga: Aksi "Beda" Jokowi di HUT RI Disambut Meriah Warga di Istana

Mendengar pernyataan itu, ratusan warga lantas berteriak seperti ejekan yang ditujukan kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Huuuuu, lengserkan Ahok," teriak warga.

Seusai upacara, Dhani mengatakan, kedatangannya untuk memenuhi undangan warga Pasar Ikan. Dia mengaku tiba-tiba ditunjuk oleh warga agar menjadi pembina upacara tersebut.

"Saya diundang, jadi saya datang, tiba-tiba jadi pembina upacara. Karena saya mau disuruh, padahal saya tidak pernah upacara waktu SMA, he-he-he," ujar Dhani.

Saat perayaan kemerdekaan di Pasar Ikan, sejumlah tokoh yang sejak awal menentang kebijakan Pemprov DKI terkait penggusuran juga hadir, seperti aktivis Ratna Sarumpaet dan Ketua KSPI Said Iqbal. Mantan Menko Maritim Rizal Ramli dan bakal calon gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra yang sebelumnya dijadwalkan hadir, hingga pukul 10.55 WIB belum juga tampak.

Penulis: David Oliver Purba
Editor : Farid Assifa