Ahok Tertawa Dengar Golkar Ingin Pasangan "Ahok-Djarot" Dilanjutkan - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ahok Tertawa Dengar Golkar Ingin Pasangan "Ahok-Djarot" Dilanjutkan

Rabu, 17 Agustus 2016 | 10:55 WIB
KOMPAS.com/Nabilla tashandra Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (17/8/2016)

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar menginginkan agar Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat kembali berpasangan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur DKI 2017.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengaku sudah menyampaikannya kepada Ahok, sapaan akrab Basuki saat berkunjung ke Balai Kota.

"Pasangan Ahok-Djarot ini sudah bagus, harmonis, kinerjanya bagus, programnya jalan, manfaat bagi DKI sudah dirasakan. Sebaiknya ya dilanjutkan. Saudara Ahok ketawa," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (17/8/2016).

Meski begitu, Golkar tetap menyerahkan semuanya kepada Ahok. Mereka hanya mengusulkan agar Ahok juga berkonsultasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Djarot merupakan kader PDIP, karena itu Golkar juga masih menunggu sikap resmi dari partai berlambang banteng itu.

"Padangan kami, ya lebih cepat semakin baik. Tapi karena Djarot kader PDIP maka tentu kami kembalikan kepada PDIP bagaimana kebijakannya," tutup Idrus.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku senang jika PDIP mendukung Ahok bersama Djarot Saiful Hidayat.

Ia memastikan, Golkar yang lebih dulu menyatakan dukungannya kepada Ahok, akan mendukung keputusan PDIP itu.

Novanto mengatakan, semakin banyak parpol yang mendukung Ahok, akan semakin baik.

Apalagi, jika dukungan itu datang dari PDIP yang memiliki 28 kursi di DPRD. Dukungan itu dianggap bisa membantu Ahok yang saat ini didukung Golkar, Nasdem, dan Hanura.

"Kalau ada dari PDIP tentu akan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi," kata dia.

Penulis: Nabilla Tashandra
Editor : Glori K. Wadrianto