Di Gedung Joang, Djarot Ceritakan Memanasnya Situasi Jelang Proklamasi Kemerdekaan - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Di Gedung Joang, Djarot Ceritakan Memanasnya Situasi Jelang Proklamasi Kemerdekaan

Selasa, 16 Agustus 2016 | 21:34 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat memberi sambutan dalam "Napak Tilas Proklamasi" di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menceritakan panasnya suasana detik-detik proklamasi diucapkan oleh Soekarno.

Dengan nada tinggi menggebu-gebu, Djarot mengatakan, saat itu Indonesia tengah dijajah oleh Jepang.

"Di tempat ini 71 tahun yang lalu, suasana mencekam sangat memanas dan membara. Ini menjadi pelajaran buat kita semua," kata Djarot, saat melaksanakan kegiatan "Napak Tilas Proklamasi" di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2016).

Dia menjelaskan, saat itu para pemuda mendesak Soekarno beserta Mohammad Hatta untuk segera mendeklarasikan kemerdekaan. Para pemuda yang mendesak Soekarno-Hatta seperti Wikana dan Sukarwi. Namun Soekarno dan Hatta menolak permintaan para pemuda tersebut.

"Apa kata Bung Karno? Beliau bilang, tidak bisa. Bukan karena Bung Karno takut atau tidak siap, tapi karena sudah dibentuk PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)," kata Djarot.

Pada akhirnya, para pemuda menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat. Di sana, lanjut dia, Soekarno kembali menegaskan bahwa kemerdekaan harus benar-benar merupakan kehendak seluruh bangsa Indonesia.

Kemerdekaan tidak boleh tercipta dari paksaan. Kembali ke Jakarta, Soekarno dan Hatta dibantu Laksamana Maeda, untuk merumuskan naskah proklamasi.

"Saat itu kemerdekaan diproklamirkan pada bulan puasa, 17 Ramadhan. Marilah kita semua berkaca pada kejadian masa lalu agar mengisi hari-hari dengan penuh kearifan," kata Djarot. (Baca: "Soekarno-Hatta" Ikuti Napak Tilas Proklamasi di Gedung Joang 45)

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor : Fidel Ali