Ahok: Siapa Tahu Nanti Ibu Mega Berani, "Sudah sama Heru Saja Enggak Apa-apa" - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ahok: Siapa Tahu Nanti Ibu Mega Berani, "Sudah sama Heru Saja Enggak Apa-apa"

Selasa, 16 Agustus 2016 | 13:51 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat bertemu dengan warga di pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/8/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama masih belum mengetahui siapa yang akan menjadi calon wakil gubernurnya. Jika dia diusung PDI Perjuangan, hal itu juga bukan berarti dia berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.

"Saya enggak tahu. Siapa tahu nanti Ibu Mega berani, 'Sudah sama Heru (Kepala BPKAD Heru Budi Hartono) saja enggak apa-apa, asal Heru jadi anggota PDI-P'."

"(Kalau seperti itu) kamu mau bilang apa? Kita kan enggak tahu. Saya enggak tahu," ujar Ahok (sapaan Basuki) di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (16/8/2016).

Namun, Ahok tidak membantah bahwa sudah ada sinyal dari Megawati untuk mendukung Ahok dan Heru.

Menurut Ahok, Mega sudah tahu sejak lama bahwa Ahok ingin berpasangan dengan Heru jika tidak bersama Djarot.

Heru merupakan PNS DKI yang ditunjuk Ahok menjadi calon wakil gubernurnya sewaktu Ahok ingin maju melalui jalur perseorangan.

Menurut Ahok, kemungkinan PDI-P mendukung dia dan Heru bisa saja terjadi. Namun, jika itu benar-benar terjadi, maka Heru harus berhenti menjadi PNS DKI.

"Berarti dia kan harus berhenti dari PNS," ujar Ahok.

Kompas TV Strategi PDI-P di Kursi Panas DKI 1



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Jessi Carina
Editor : Ana Shofiana Syatiri