Kaleidoskop 2016

BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan Anggota Komisi VII DPR RI Soetan Bhatoegana justru merasa merdeka saat mendekam di penjara ketimbang saat menjalani aktivitas sebagai politisi.

"Ketika masih menjadi pejabat, menerima apapun bisa disebut gratifikasi. Nah, sekarang mau terima apapun, dan tanda tangan apapun juga enak dan bebas. Udah merdeka," ucap Soetan usai mengikuti lomba peringatan HUT ke-71 RI di Lapas Klas I Sukamiskin, Bandung, Senin (15/8/2016).

Soetan dan para warga binaan Lapas Sukamiskin lainnya mengikuti aneka perlombaan sepanjang pagi hingga siang tadi.

Menurut Soetan, kegiatan ini sangat positif untuk seluruh warga binaan. Ia mengatakan, meski pun tidak merdeka dari segi raga, tetapi ia mengaku merasa lebih merdeka dari sisi jiwa.

"Orang di luar sana belum tentu jiwanya merdeka. Saya rasa, saya merasakan kemerdekaan itu karena saya tidak ada masalah apapun lagi," ujarnya. 

Dari berbagai perlombaan yang dihadirkan di Lapas Sukamiskin, Soetan Batoegana hanya mengikuti satu perlombaan saja, yaitu terompah panjang, dengan alasan dia sedang berpuasa.

"Saya ikuti cuma satu saja, lagi puasa soalnya. Takut puasanya nanti jadi batal. Sekarang saya itu hanya ingin lebih mendekatkan pada Allah saja," jelas Soetan.

Saat ini, Soetan tengah menjalani hukuman 12 tahun penjara terkait keterlibatannya dalam kasus suap dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan Tahun 2013 untuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).(Muhamad Nandri Prilatama)