Kaleidoskop 2016
Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..
Taufik: Sandiaga-Saefullah untuk Jakarta Beradab, Mantap Pasti Jadi!
Spanduk politisi Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno dan Sekretaris Daerah DKI Saefullah terpampang di acara buka puasa bersama dan silaturahim Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan KP Kapuk II, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Kamis (16/6/2016)Terkait
- Jika Saefullah Maju Pilkada, Ahok Bakal Buka Seleksi Jabatan Sekda bagi Pejabat
- Ahok Dukung Saefullah Dampingi Sandiaga Uno pada Pilkada DKI
- Saefullah Ramaikan Bursa Cagub dan Cawagub DKI
- Tentang Saefullah, Sekda yang Kini Ingin Maju Pilkada DKI
- Djarot Ingatkan Saefullah Konsekuensi jika Ikut Pilkada DKI
- Ahok Dukung jika Saefullah Dampingi Sandiaga yang Belum Berpengalaman
- Malu-malu Mau, Saefullah Maju Pilkada DKI
- Jika Diusung Maju Pilkada DKI, Saefullah Mundur sebagai Sekda Setelah Lolos Verifikasi KPU
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, partainya sudah pasti akan mendukung pasangan calon Sandiaga Uno dengan Saefullah, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Sandi-Saefullah untuk Jakarta beradab. Mantap, sudah pasti jadi," kata Taufik, saat ditemui wartawan, di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (15/8/2016).
Dia mengaku tak terkejut dengan kesiapan Saefullah maju Pilkada DKI Jakarta. Sebab, kata dia, sejak awal Saefullah tak pernah menolak namanya masuk ke dalam delapan besar bakal calon gubernur dari Partai Gerindra.
"Gerindra itu (calonnya) Sandiaga sama Saefullah, sudah fixed itu, kan kami ngomongin calon. Sudah kalian tulis saja, kemungkinan besar Sandiaga Uno-Saefullah," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut.
Meski demikian, jumlah kursi yang dimiliki Gerindra di DPRD DKI Jakarta belum mencukupi untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Partai Gerindra hanya memiliki 15 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sedangkan syarat parpol mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur adalah memiliki minimal 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Dia meyakini, partai politik lain yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan dapat menyetujui mengusung pasangan ini. "Pembicaraan informal sudah," kata Taufik.
Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:
| Penulis | : Kurnia Sari Aziza |
| Editor | : Ana Shofiana Syatiri |
