Kaleidoskop 2016

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan kandidat bakal calon gubernur DKI Sandiaga Uno ke Balai Kota DKI kemarin dinilai tiba-tiba.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sampai lupa untuk menawarkan Sandiaga mencoba duduk di kursi Gubernur seperti yang biasa dia lakukan terhadap tamu-tamunya.

"Saya lupa karena kemarin saya buru-buru rapat, dia dateng kan padahal enggak ada di-schedule. Kalau saya sempat saya suruh duduk di kursi gubernur, foto, saya berdiri di belakang," ujar Ahok (sapaan Basuki) di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Sabtu (13/8/2016).

Ahok mengatakan, hal itu biasa dia lakukan terhadap tamu-tamunya. Kemarin, Ahok bahkan sempat tidak tahu Sandiaga berkunjung ke Balai Kota. Dia baru tahu ketika wartawan memberi tahu bahwa Sandiaga sedang menemui Sekretaris Daerah DKI Saefullah.

"Wartawan yang bilang Pak Sandiaga lagi ke Sekda, temuin Bapak enggak? Saya bilang enggak tahu. Saya bilang enggak sempat karena saya ada rapat," ujar Ahok.

Sandiaga mengaku datang ke Balai Kota sebagai mantan Ketua Umum APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia).

Menurut Sandiaga, Ahok sempat menyampaikan bahwa ia kesal terhadap oknum dari Partai Gerindra yang kerap memprovokasi serta menyebar isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).