Ahok Dukung Saefullah Dampingi Sandiaga Uno pada Pilkada DKI - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ahok Dukung Saefullah Dampingi Sandiaga Uno pada Pilkada DKI

Sabtu, 13 Agustus 2016 | 07:27 WIB
Kahfi Dirga Cahya Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di Balai Kota, Jakarta, Jumat (12/8/2016).


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah berpasangan dengan Sandiaga Uno pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Pada Jumat (12/8/2016) kemarin, Sandiaga menyambangi Balai Kota DKI Jakarta. Bakal calon gubernur dari Partai Gerindra tersebut secara khusus menemui Saefullah serta Basuki atau Ahok.

"Bagus dong (Saefullah berpasangan dengan Sandiaga)," kata Ahok.

Ahok menjelaskan, Saefullah dapat menunjang posisi Sandiaga. Sebab, Saefullah berpengalaman menjadi birokrat di DKI Jakarta.

Sebelum menjadi Sekda DKI Jakarta, Saefullah menjabat Wali Kota Jakarta Pusat, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta. Sedangkan Sandiaga belum berpengalaman menjadi kepala daerah maupun birokrat.

"Supaya Sandi kalau mau jadi gubernur, ada pendamping yang ngerti birokrasi, supaya jadi cepat. Kalau Pak Sekda kan memang ikut saya terus kan kemarin-kemarin," kata Ahok.

( Baca: Sekda Saefullah Ungkapkan Alasan Ingin Maju dalam Pilkada DKI )

Meski demikian, lanjut dia, Saefullah baru akan maju Pilkada DKI jika ada partai politik yang mau mengusungnya. Jika sudah ada parpol yang mengusung, Saefullah akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda dan statusnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta.

Ahok pun akan membuka seleksi jabatan sekda bagi pejabat seluruh Indonesia.

"Siapa tahu Tuhan kasih amanah, warga pilih Sandi, enggak pilih saya. Minimal sudah ada Sekda, jadi cepat jalannya (program unggulan DKI Jakarta)," kata Ahok.

Sandiaga merupakan calon gubernur yang akan diusung oleh Partai Gerindra pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun, hingga saat ini, dia masih menunggu koalisi parpol. Sebab, kursi Partai Gerindra di DPRD DKI hanya 15.

Sementara, syarat minimal pendaftaran calon gubernur dari parpol membutuhkan 22 kursi di DPRD DKI.

Adapun Saefullah disebut oleh Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas telah mengikuti fit and proper test penjaringan calon gubernur DKI. Selain PKB, nama Saefullah juga pernah masuk dalam penjaringan cagub Partai Gerindra.

Selama ini, Saefullah kerap menampik dirinya berniat maju Pilkada DKI Jakarta 2017. Namun setelah bertemu Sandiaga kemarin, Saefullah menyatakan kesiapannya maju Pilkada DKI Jakarta.

Di sisi lain, Ahok sendiri telah mendapatkan 24 kursi dukungan dari tiga partai, yakni Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.

Kompas TV Solusi Sandiaga untuk Masalah di DKI



Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor : Indra Akuntono