Taufik: Koalisi Pendukung Ahok Rawan Pecah karena Berebut Posisi Wagub - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Taufik: Koalisi Pendukung Ahok Rawan Pecah karena Berebut Posisi Wagub

Jumat, 12 Agustus 2016 | 18:05 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik, saat ditemui di ruang kerjanya di lantai 9 Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/8/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik mengungkapkan tiga partai pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan berebut posisi calon wakil gubernur. Akibatnya, koalisi partai itu rawan pecah.

"Kalau di sini (Koalisi Ahok), pemilihan wakil gubernur pasti berebut. Tiga-tiganya pasti mau calonin wakil gubernur," kata Taufik di Ruang Paripurna, Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Menurut Taufik, ketiganya memiliki alasan masing-masing untuk berebut kursi calon wakil gubernur. Misalnya, Partai Nasdem. Menurut Taufik, partai besutan Surya Paloh itu memiliki alasan untuk mencalonkan wagub karena lebih dulu mendukung Ahok.

Kemudian Partai Hanura, kata Taufik, memiliki alasan untuk menentukan wagub lantaran kursinya paling besar dalam koalisi, sebelum Partai Golkar bergabung.

"Golkar bilang, eh gue ketua timnya. Mungkin kan terjadi begitu," sambung Taufik.

Jika salah satu partai politik pendukung Ahok menarik dukungan, kata Taufik, Ahok tak akan maju sebagai calon gubernur. Sebab kursinya tak cukup untuk mengantarkan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Kahfi Dirga Cahya
Editor : Fidel Ali