Ini Hal yang Ingin Dipelajari Ahok dari Risma - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ini Hal yang Ingin Dipelajari Ahok dari Risma

Kamis, 11 Agustus 2016 | 10:21 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri acara The Color Run, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (7/8/2016).


JAKARTA, KOMPAS.com -
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui trotoar di Surabaya lebih bagus dari Jakarta. Basuki mengatakan hal itu merupakan hasil tangan dingin Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang ia akui ahli dalam bidang tersebut.

"Makanya kita mau belajar itu dari Bu Risma. Bu Risma menata (trotoar) itu butuh waktu yang lama," ujar Basuki atau Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (11/8/2016).

Ahok mengatakan, Risma sudah puluhan tahun belajar untuk menata kota. Risma pernah menjadi kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya, kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Surabaya, hingga kini menjadi Wali Kota Surabaya.

Ahok mengakui pengalaman yang sudah lebih dari 10 tahun itu membuat Risma berhasil membenahi beberapa hal di Surabaya. Ahok menuturkan, dia membutuhkan waktu agar trotoar di Jakarta bisa sebaik Surabaya, apalagi luas wilayah Jakarta lebih besar daripada Surabaya.

"Di Jakarta, ada 2.700 kilometer trotoar yang harus kita bangun. Kasih saya waktu, saya beresin," ujar Ahok.

Sampai Oktober 2016 nanti, Ahok menargetkan penyelesaian prototipe trotoar di jalan utama. Dia ingin membuat trotoar yang dilengkapi dengan ducting sehingga orang tidak perlu membongkar trotoar jika ingin memberpaiki kabel fiber optik di bawahnya.

"Saya juga enggak mau keramik atau batu alam. Itu nanti disemen saja. Ada juga beberapa daerah yang musti ada resapannya. Itu yang kita bikin di Taman Pandang Istana. Itu semennya itu bisa nyerap air," ujar Ahok.

Kompas TV Ahok Batal Ikut Pilkada Jika Ada Parpol Mundur



Penulis: Jessi Carina
Editor : Indra Akuntono