Kegigihan Ahmad Dhani Menentang Ahok - Kompas.com
Rabu, 3 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Kegigihan Ahmad Dhani Menentang Ahok

Rabu, 10 Agustus 2016 | 10:40 WIB
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG Artis musik Ahmad Dhani di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (4/6/2016)


JAKARTA, KOMPAS.com -
Berbagai cara dilakukan oleh musisi Ahmad Dhani untuk menunjukkan penolakannya terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali menjadi gubernur DKI Jakarta.

Dhani berulang kali menyatakan bahwa Ahok tak pantas menjadi gubernur DKI Jakarta.

Pada Jumat (13/5/2016), Dhani membentuk kelompok relawan yang dinamakan "Orang Kita". Relawan itu dibentuk bukan untuk mendukung Dhani maju pada Pilkada DKI 2017, melainkan dibentuk untuk mendukung bakal calon gubernur DKI yang potensial menandingi Ahok.

Dhani sebelumnya memang berniat maju menjadi calon gubernur, tetapi mengurungkan niatnya lantaran keberatan karena modalnya harus besar.

( Baca: Kurang Modal, Ahmad Dhani Mundur dari Bursa Bakal Calon Gubernur )

Orang Kita dideklarasikan oleh Dhani dan figur-figur lain yang berseberangan dengan Ahok. Beberapa pekan kemudian, Dhani menggelar unjuk rasa dengan tema "Panggung Rakyat Tangkap Ahok" di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (2/6/2016).

Namun, dini hari sebelum unjuk rasa itu digelar, polisi menahan truk sound system, sebuah mobil, dan lima kru yang disebut staf Dhani.

Polisi tidak mengizinkan penggunaan truk karena dikhawatirkan menyebabkan kemacetan dan melarang massa berunjuk rasa di depan gedung lama KPK. Buntutnya, Dhani juga tak jadi tampil di panggung rakyat itu.

Lalu, pada Jumat (5/8/2016) kemarin, Dhani kembali mendeklarasikan dukungan Orang Kita untuk Rizal Ramli dan Sandiaga Uno menjadi pasangan penantang Ahok pada Pilkada DKI 2017.

(Baca: Ahmad Dhani Ajak Warga Pasar Ikan Deklarasikan Dukungan "Orang Kita" untuk Rizal Ramli dan Sandiaga )

Rizal Ramli didukung karena dinilai cukup keras terhadap Ahok, khususnya soal reklamasi Teluk Jakarta. Adapun Sandiaga dipilih karena sudah mendapatkan tiket dari Partai Gerindra untuk maju sebagai DKI 1.

Tak lama setelah itu, pada Selasa (9/8/2016), Dhani membentuk Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan atau Amjas. Bedanya dengan Orang Kita, Amjas merupakan wadah untuk menggalang kekuatan warga Jakarta Selatan menolak Ahok dan tidak mendukung figur tertentu.

Dhani mengklaim ada sekitar 23 organisasi masyarakat yang menyatakan akan bergabung dengan Amjas, di antaranya adalah FBR, Forkabi, Bima, Laskar Pribumi, Komunitas Merah Putih, Himpatra, Pemuda Pancasila cabang Jakarta Selatan, dan 3.300 pengurus RT/RW di Jakarta Selatan yang tergabung dalam Forum RT RW DKI Jakarta.

Kegiatan Amjas akan difokuskan untuk menghadang kunjungan Ahok ke Jakarta Selatan. Salah satu caranya dengan memasang 10.000 spanduk berisi penolakan di berbagai sudut Jakarta Selatan.

Page:

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Nibras Nada Nailufar
Editor : Indra Akuntono