Ahmad Dhani Berharap Golkar Tarik Dukungan untuk Ahok - Kompas.com
Kamis, 4 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ahmad Dhani Berharap Golkar Tarik Dukungan untuk Ahok

Selasa, 9 Agustus 2016 | 19:40 WIB
Nibras Nada Nailufar Rapat persiapan deklarasi Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan (Amjas), Selasa (9/8/2016) di rumah Ahmad Dhani, Jalan Pinang Emas VII, Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahmad Dhani sangat berharap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak dapat mencalonkan diri kembali pada Pilkada DKI 2017. Dhani berharap Partai Golkar yang kini mengusung Ahok bisa menarik dukungannya dan mencalonkan pasangan lain.

"Saya berharap Golkar menarik dukungannya. Pak Setnov (Ketua Umum Golkar Setya Novanto) masih punya kesempatan jadi pahlawan di DKI Jakarta," kata Dhani di rumahnya di Jalan Pinang Emas VII, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2016).

Jika dukungan Golkar ditarik, pencalonan Ahok bakal terjegal karena akan kekurangan jumlah batas minimal kursi dukungan di DPRD DKI.

Dhani mengatakan, sampai titik darah penghabisan, ia akan berusaha menggagalkan Ahok menjadi gubernur lagi. Salah satunya dengan membentuk Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan (Amjas).

"Kami tidak menerima gubernur zalim," ujarnya.

Kendati demikian, Dhani menyatakan bahwa Amjas tak ada hubungannya dengan partai politik mana pun. Ia mengatakan, Amjas hanyalah wadah untuk menggalang kekuatan masyarakat di Jakarta Selatan yang menolak Ahok.

Mereka tidak akan mengajukan calon.

"Ini enggak ada hubungannya dengan partai, hanya menolak Ahok. Mudah-mudahan tujuh partai yang berkoalisi mendengar aspirasi rakyat," ujarnya.

Adapun kelompok lain bentukan Dhani yang berfokus pada dukungan bagi lawan Ahok, yaitu Orang Kita, akan tetap dijalankan. Beberapa hari lalu Dhani mendeklarasikan Orang Kita untuk mendukung Rizal Ramli dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI.

Penulis: Nibras Nada Nailufar
Editor : Egidius Patnistik