Ahok: Koalisi Kekeluargaan, Bahas Anggarannya Kekeluargaan, Mungkin Itu Maksudnya... - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ahok: Koalisi Kekeluargaan, Bahas Anggarannya Kekeluargaan, Mungkin Itu Maksudnya...

Selasa, 9 Agustus 2016 | 11:11 WIB
Kahfi Dirga Cahya Dari kiri, Ketua DPW Demokrat DKI Jakarta Nahrowi Ramli, Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo, Plt Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Bambang DH, Ketua DPW PAN Jakarta Eko Patrio, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik, Ketua DPW PPP Jakarta Abdul Azis dan Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas di Restoran Bunga Rampai, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2016). Tujuh partai itu sepakat membentu "Koalisi Kekeluargaan" dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai adanya koalisi besar oleh tujuh partai yang menamakan diri "Koalisi Kekeluargaan".

Tujuh partai politik yang berada dalam koalisi tersebut adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Ya mungkin semuanya kekeluargaan. Bahas anggaran kekeluargaan, diskusi kekeluargaan, mau diskusi sama pejabat juga kekeluargaan. Mungkin itu maksudnya," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/8/2016).

Koalisi besar dibentuk guna menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2017. Basuki tidak mempermasalahkan adanya koalisi tersebut. Terlebih lagi, pembentukan "Koalisi Kekeluargaan" baru pada tingkat pengurus partai wilayah DKI Jakarta.

"Saya enggak ngerti, ideologinya beda, makanya mesti kekeluargaan. Kalau kekeluargaan, kan enggak ada yang bertarung dong, namanya juga keluarga," kata Basuki tertawa.

Koalisi Kekeluargaan sepakat untuk mencari pemimpin Jakarta lebih baik daripada petahana, Basuki Tjahaja Purnama. Pemimpin itu pun harus memiliki tujuh kriteria, yakni arif, bijaksana, beradab, santun, beretika, bersih, dan cerdas.

Namun, dalam pembahasan yang digelar di Restoran Bunga Rampai, Senin (8/8/2016) kemarin, tak disebutkan siapa figur yang cocok dengan kriteria tersebut.

Di sisi lain, ada tiga partai politik yang sudah resmi akan mengusung Basuki pada Pilkada DKI Jakarta 2017, yakni Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar.

Kompas TV Peluang Koalisi Kekeluargaan Kalahkan Ahok



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor : Ana Shofiana Syatiri