Ahok Diminta Segera Tetapkan Calon Wakilnya di Pilkada DKI - Kompas.com
Sabtu, 6 Juli 2024

Kaleidoskop 2016

Kaleidoskop 2016

Simak rangkuman peristiwa, informasi, dan ulasan topik hangat yang terjadi selama tahun 2016..

Ahok Diminta Segera Tetapkan Calon Wakilnya di Pilkada DKI

Sabtu, 6 Agustus 2016 | 19:58 WIB
Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/7/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua tim sukses Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI 2017, Nusron Wahid, mengatakan, bahwa dirinya akan menyampaikan permintaan sejumlah warga Kelurahan Kebon Bawang, Jakarta Utara.

Warga meminta agar Ahok tetap memilih Heru Budi Hartono sebagai bakal calon wakil gubernur pada Pilkada DKI mendatang.

"Sebagai ketua tim saya tidak akan membantah, janji akan nyatet (permintaan warga). Intinya jangan bongkar pasang, pasti saya akan sampaikan ke Pak Ahok," ujar Nusron di Kelurahan Kebon Bawang, Jakarta Utara, Sabtu sore.

Menurut Nusron alasan warga Kebon Bawang kekeh agar Ahok tetap didampingi Heru karena Heru merupakan bekas Wali Kota Jakarta Utara. Selain karena pengalaman kepemimpinannya, Heru dinilai tahu kebetuhan warga Jakarta Utara.

Namun, Nusron mengatakan, memilih pasangan Ahok seperti mencarikan jodoh bagi Ahok. Jika jodohnya tidak pas, maka bisa jadi saat Ahok terpilih dan menjalankan roda pemerintahan, akan banyak kendala yang akan dihadapi.

Nusron mengatakan, calon pendamping Ahok akan dipertimbangkan dengan matang setelah dirundingkan dengan Ahok beserta sejumlah partai pendukungnya. Ada tiga partai politik yang telah mendukung Ahok, Nasdem, Hanura, dan Golkar.

"Kami akan pertimbangkan dan rembukan bersama, Insya Allah kami putuskan, asal Kebon Bawang suaranya banyak (untuk mendukung Ahok)," ujar Nusron.

Sebelumnya, sejumlah warga yang didatangi Nusron di Kelurahan Kebon Bawang meminta agar mantan Wali Kota Jakarta Utara itu tetap dipilih menjadi pendamping Ahok. Nusron mengatakan kalau saat ini Ahok memang belum memutuskan apakah akan tetap memilih Heru menjadi bakal calon wagub atau memilih tokoh lain sebagai pendampingnya.

(Baca juga: "Dari Awal Pak Ahok Pilihnya Pak Heru, Jadi Ya Harus Tetap Pak Heru,")

 

Kompas TV Ahok Pilih Parpol, Lulung Batal Potong Kuping



Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

Penulis: David Oliver Purba
Editor : Caroline Damanik